Melonjak Hampir Tiga Kali Lipat, 2.071 Pengendara Terjaring Operasi Patuh Candi 2025 di Banyumas

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Banyumas menindak 2.071 pelanggaran lalu lintas selama pelaksanaan Operasi Patuh Candi (OPC) 2025 yang berlangsung pada 14 - 27 Juli 2025. 

Jumlah tersebut melonjak hampir tiga kali lipat dibandingkan tahun lalu yang hanya mencatat 770 pelanggaran.

Kasat Lantas Polresta Banyumas, Kompol Harman Rumenege Sitorus, S.I.K., M.M. mengatakan, dari total pelanggaran tersebut, 1.019 pengendara dikenai tilang manual, 1.033 mendapat teguran, dan 19 lainnya ditilang secara elektronik.

"Pelanggaran paling banyak ditemukan pada pengendara sepeda motor, terutama yang tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), tidak menggunakan helm, hingga helm yang digunakan tidak berstandar SNI. 

Bahkan, masih ada pengendara di bawah umur yang terjaring operasi," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, dalam laporannya Selasa (29/7/2025).

Baca juga: Hanya 6 Bulan, 29.650 Warga Jateng Tak Lagi Berstatus Miskin

Harman menambahkan, Operasi Patuh Candi tahun ini berjalan lancar dan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keselamatan berlalu lintas.

"Kami menghimbau masyarakat tetap mematuhi aturan lalu lintas meskipun operasi telah berakhir. 

Jadikan keselamatan di jalan sebagai kebutuhan, bukan sekadar kewajiban," imbuhnya.

Tahun 2024 lalu, Satlantas Polresta Banyumas hanya mencatat 40 tilang manual dan 730 teguran dalam operasi serupa. 

Lonjakan signifikan tahun ini disebut sebagai cerminan meningkatnya pengawasan sekaligus tantangan dalam penegakan disiplin lalu lintas di wilayah Banyumas. (jti)