Pemilu 2024
Pj Gubernur Jateng Amati Kerawanan Tahapan Kampanye di Media Sosial, Waspadai Ujaran Kebencian-Hoax
Media sosial, kata dia, berpotensi sebagai wadah terjadinya hoax, ujaran kebencian, dan provokasi yang melibatkan pendukung peserta pemilu.
Penulis: budi susanto | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Memasuki masa tahapan kampanye Pemilu 2024, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng) melototi lalu lintas informasi siber di media sosial.
Media sosial, kata dia, berpotensi sebagai wadah terjadinya hoax, ujaran kebencian, dan provokasi yang melibatkan pendukung peserta pemilu.
Ia pun meminta kepada masyarakat untuk lebih bijak membaca setiap informasi di media sosial.
Baca juga: Pj Gubernur Jateng Ajak Media Massa Tangkal Hoaks
"Pada 28 November 2023 adalah hari pertama pelaksanaan kampanye.
Kerawanan yang sedang kami amati itu dari cyber.
Potensi terjadinya hoax, hate speech, dan upaya-upaya provokasi terus kami pantau," kata Nana dalam keterangan tertulis kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (30/11/2023).
Berdasarkan pengalaman pemilu sebelumnya, media sosial menjadi tempat yang rawan untuk penyebaran hoax atau berita palsu, ujaran kebencian, dan tindakan yang mengarah pada provokasi.
Baca juga: Kampanye Pemilu Dimulai, Pj Gubernur Jateng Belum Terima Permohonan Cuti dari Kepala Daerah
Oleh karena itu, antisipasi terus dilakukan termasuk mewanti-wanti masyarakat agar lebih pandai dan bijak dalam membaca informasi di media sosial.
"Jangan sampai kemudian masyarakat di Jawa Tengah ini dengan mudah mengikuti berita-berita yang belum tentu benar,” ucapnya.
Ia berharap, masyarakat bijak dalam membaca perkembangan yang ada di media sosial.
Baca juga: Forkopimda Jateng Berkomitmen Jaga Pemilu 2024 Damai, Pj Gubernur Ajak Warga Ikut Mewujudkan
Pemantauan Medsos Melibatkan TNI-Polri
Supaya tidak mudah terbawa isu hoaks, hate speech, dan provokasi.
Pemantauan siber tersebut dilakukan secara simultan dengan melibatkan instansi terkait.
Koordinasi dengan TNI Polri, kejaksaan, tokoh agama, dan tokoh masyarakat terus dilakukan untuk mengantisipasi banjir hoaks, ujaran kebencian, dan upaya yang mengarah pada provokasi.
Baca juga: Lantik Pj Bupati Cilacap, Pj Gubernur Jateng: ASN Terus Jadi Sorotan di Pemilu 2024
Bahkan deklarasi pemilu damai di Jawa Tengah juga sudah dilakukan.
| Duh, Lagi-lagi Ketua KPU RI Terbukti Langgar Kode Etik. Kali Ini Soal Kebocoran Data Pemilih |
|
|---|
| Daftar 50 Caleg Terpilih DPRD Kabupaten Semarang pada Pemilu 2024, PDIP Raih Kursi Terbanyak |
|
|---|
| 45 Nama Caleg Terpilih DPRD Kabupaten Wonosobo Hasil Pileg 2024 |
|
|---|
| 50 Nama Caleg Terpilih DPRD Kabupaten Tegal Hasil Pileg 2024 |
|
|---|
| Kabulkan Gugatan Yakin, KIP Perintahkan KPU Serahkan Data DPT, Hasil Pemilu, dan Informasi Server |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/pj-gubernur-jateng-nana-sudjana-saat-seminas-asn-intervensi-politik.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.