Berita Cilacap

Ini Yang Dilakukan Awaluddin Muuri di Hari Pertama Menjadi Pj Bupati Cilacap

Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap itu kini menjabat sebagai Pj Bupati Cilacap seusai jabatan Pj Bupati Yunita Dyah Suminar dicopot.

Ist
Pj Bupati Awaluddin saat menghadiri FGD Pengendalian Inflasi Tahun 2023 di Hotel Sindoro Cilacap. Selasa (21/11). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Mulai Senin (20/11) kemarin secara resmi bangku Pj Bupati Cilacap diisi oleh Awaluddin Muuri.


Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap itu kini menjabat sebagai Pj Bupati Cilacap seusai jabatan Pj Bupati Yunita Dyah Suminar dicopot.


Yunita Dyah Suminar mundur dari bangku Pj Bupati Cilacap setelah selesai memimpin Cilacap selama satu tahun belakangan ini.


Dihari pertama tugasnya sebagai Pj Bupati pada Selasa (21/11), Awaluddin memulainya dengan memimpin apel para ASN di lingkungan Setda Pemkab Cilacap.


Kemudian dilanjutkan dengan menghadiri dan membuka Focus Group Discussion (FGD) Pengendalian Inflasi Kabupaten Cilacap Tahun 2023 di Hotel Sindoro.

Baca juga: BREAKING NEWS: Bianglala di Pasar Malam Colomadu Karanganyar Jatuh, Penumpang Luka


Seperti yang diketahui bahwa salah satu PR di Kabupaten Cilacap yang harus ditangani adalah inflasi.


Bahkan permasalah inflasi juga menjadi 1 dari 10 program prioritas yang dicanangkan oleh Pj Bupati Awaluddin dalam masa jabatannya selama setahun kedepan.


Acara yang bertema “Stabilisasi Harga Menuju Ketahanan Pangan yang Berkelanjutan” juga dihadiri oleh beberapa pemangku kepentingan untuk stabilitas harga di Kabupaten Cilacap.


Adapun narasumbernya adalah Kepala Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto Rony Hartawan, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap Susilan dan Dekan Fakultas Ekonomi Unugha Suyono.


Dalam kesempatan itu, Pj Awaluddin menuturkan agar pengendalian inflasi di Cilacap berjalan baik tentunya harus didukung oleh semua pihak.


Ia pun menyakini pengendalian inflasi di Cilacap akan berhasil manakala semua OPD mau berkolaborasi.


Terlebih kata Awaluddin, kedepan secara berkala pengendalian inflasi di daerah akan dilaporkan melalui Menteri Dalam Negeri sesuai arahan Presiden Joko Widodo.


"Bagaimana semua OPD tidak saling melempar tetapi saling mendukung untuk memberi masukan. 
Dengan dukungan Bank Indonesia semoga kita bisa mengendalikan inflasi," ujarnya.


Lebih lanjut Pj Bupati mengatakan bahwa ketahanan pangan dijadikan fokus utama dalam pengendalian inflasi karena merupakan pondasi utama pembangunan yang berkelanjutan. 


Menurut Awaluddin, harga pangan yang stabil tidak hanya akan menciptakan keamanan pangan bagi masyarakat, tetapi juga menjaga daya beli dan kesejahteraan masyarakat.


"Kita perlu bersama-sama mengevaluasi dan mengidentifikasi faktor-faktor penyebab inflasi serta mencari solusi yang tepat. Dengan sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, akademisi, dan masyarakat, saya yakin kita dapat menghadapi tantangan ini dengan lebih baik," kata dia.

Baca juga: Viral, Mobil Honda Jazz Terpakir 1 Tahun Lebih di Medoho Semarang. Info Milik Anggota Polda Jateng


Adapun usaha pengendalian inflasi yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Cilacap antara lain Gerakan Tanam Cabai dan Bawang Merah, Gerakan Tanam Cabai dan Sayur.


Pemkab Cilacap melalui Dinas Pertanian juga telah memberikan bantuan benih/bibit tanaman dan juga penyediaan alat mesin pertanian dan sarana prasarana pertanian.


Adapula Lapak Petani yang dibuka setiap hari Minggu di Car Free Day (CFD) Alun-alun Cilacap dengan tujuan agar petani dapat menjual secara langsung kepada konsumen dan memutus rantai pemasaran produk pertanian yang terlalu panjang.


Selain itu pantauan harga komoditas pertanian juga terus dilakukan yang bertujuan untuk mengetahui pergerakan harga komoditas pertanian di pasar sehingga dapat diambil langkah preventif ketika harga mulai tidak stabil. (pnk)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved