Berita Jateng

Nenek 67 Tahun di Semarang Nekat Lawan Penjambret Bertubuh Kekar, Ini yang Terjadi Kemudian

Seorang nenek bernama Valentina Harjiwati (67) berhasil menggagalkan aksi penjambretan yang menimpa dirinya.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: khoirul muzaki
Tribunnews.com
Ilustrasi aksi penjambretan terhadap perempuan. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG- Seorang nenek bernama Valentina Harjiwati (67) berhasil menggagalkan aksi penjambretan yang menimpa dirinya.

Alhasil, kalung emas seberat 10 gram yang dikenakannya gagal digasak sang jambret.

Aksi kejahatan tersebut terjadi di Jalan Arya Mukti Timur,RT 6 RW 4, Pedurungan Lor, Kecamatan Pedurungan atau persis di depan rumah korban , Sabtu (11/11/2023) sekira pukul 08.25 WIB.

"Ya kalung emas 10 gram hanya rusak, tidak ada kerugian, hanya saja saya alami sejumlah luka lecet dan lebam di kedua kaki, tangan kiri, dan wajah," ucap Valentina Harjiwati di lokasi kejadian.

Pensiunan PNS ini mengaku, kejadian nahas yang menimpanya berawal dari kedatangan seorang pria bertubuh besar naik motor Vario tanpa pelat nomor dari arah barat.

Baca juga: Para Tokoh Nasional Ramai-ramai MerapatBerkunjung ke Kediaman Gus Mus di Rembang, Ada Apa?

Si pria yang mengenakan masker dan helem tersebut beralibi hendak menanyakan jalan Ganesha, Pedurungan Tengah.

Sontak, ia lantas mengarahkan pria itu sesuai yang ditanyakan. 

Namun, tersangka memutar arah motornya sembari mendekat ke korban. 

"Waktu kejadian saya habis belanja sayur keliling mau masuk rumah. Tiba-tiba ada pria itu tanya alamat, sudah saya jelasin tapi masih tanya makanya saya maju satu langkah habis itu tangan kirinya nyasar kalung saya," katanya.

Mendapatkan perlakuan tersebut, mantan guru ini segera mempertahankan diri.

Tangan kirinya ikut memegang kalung. Penjambret lalu menarik gas motor hingga korban tertarik sekira 5 meter sampai korban jatuh tersungkur di pinggir jalan dekat pita kejut.

"Saya usaha pegangin tersangka. Namun, perawakannya besar,  dia juga ngegas motor makanya tubuh saya melorot, dua lutut kena polisi tidur hingga saya jatuh tengkurap," ucapnya.

Kasus itu sempat membuat warga sekitar geger. Para warga heran karena pelaku nekat melakukan aksi  tersebut saat pagi hari.

"Kami kaget penjambret nekat beraksi saat masih ramai warga. Di rumah korban juga ada usaha barbershop, saat kejadian anak korban sedang kerja melayani pelanggan," kata  Ketua RW 4 pedurungan Lor,Kastolah (65).

Ia mengatakan, anak korban sebenarnya mendengar suara orang terjatuh tetapi mengira itu keributan kucing. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved