Berita Cilacap
Kecamatan dengan Julukan Lumbung Padi di Cilacap Ini Punya 2013 Hektar Lahan Pertanian
Memiliki lahan pertanian seluas 2013 hektar membuat Kecamatan Maos dikenal sebagai lumbung padi di Kabupaten Cilacap.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: khoirul muzaki
Ada dua cara yang dilakukan petani untuk memberantas gulma dalam tanaman padi yakni melalui cara manual oleh tenaga manusia dan pengendalian dengan herbisida.
Namun karena keberadaan tenaga manusia mulai langka, maka menurut Rokmad penggunaan herbisida menjadi pilihan yang tepat.
Ia pun mendukung penggunaan herbisida Novixid dalam membantu pengendalian gulma hingga tuntas.
Baca juga: Harga Cabai di Batang Tembus Rp 85 Ribu Per kilogram, Pj Bupati Sidak Pasar
Sehingga dalam pengendalian gulma disini tak perlu lagi memerlukan tenaga manual tambahan.
Sementara itu, Country Leader Corteva Agriscience Indonesia Wahyu Indrawanto mengatakan bahwa pihaknya hadir di tengah-tengah petani di Lapangan Desa Mrenekbtak hanya sekedar melaunching produk saja.
Namun mereka juga berusaha untuk mengajak petani dari berbagai daerah di Kabupaten Cilacap untuk berdiskusi.
Mereka mendengarkan apa yang menjadi kekhawatiran petani selama ini untuk kemudian dicarikan solusinya.
"Tidak sekedar kita menjual produk saja, tapi kita ajak diskusi sesuai kebutuhan petani, juga kita berikan solusi dan edukasi kepada mereka" ujar Wahyu.
Pihaknya pun mengklaim bahwa selain dapat meningkatkan produktivitas, tentu dengan penggunaan produk tersebut juga dapat menghemat biaya produksi.
Selain itu, produk tersebut juga diklaim sebagai produk yang aman dan ramah lingkungan bahkan masuk kategori label hijau berdasarkan ketentuan Kementrian Pertanian RI. (pnk)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.