Berita Politik

Gamang Diminta Mundur dari PDIP setelah Dukung Prabowo-Gibran, Bobby Nasution Diberi Waktu Berpikir

Menantu Presiden Joko Widodo Bobby Nasution enggan meninggalkan PDIP meski telah memutuskan mendukung Prabowo Subianto-Gibran.

Editor: rika irawati
TRIBUNNEWS/ISTIMEWA
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto berkunjung ke rumah dinas Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution, Kamis (26/1/2023) malam. Bobby gamang saat diminta mundur dari PDIP setelah menyatakan mendukung Prabowo-Gibran. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Menantu Presiden Joko Widodo Bobby Nasution enggan meninggalkan PDIP meski telah memutuskan mendukung Prabowo Subianto-Gibran.

Padahal, PDIP telah mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden di Pilpres 2024.

Keengganan Wali Kota Medan itu keluar dari PDIP disampaikan saat diklarifikasi Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan (PDIP) Komarudin Watubun.

Senin (6/11/2023) sore, ipar Gibran itu dipanggil ke kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, terkait dukungannya itu.

Dalam pertemuan dengan Komarudin, Bobby meminta izin masuk dalam tim pemenangan Prabowo-Gibran.

Namun, Bobby juga menyatakan tidak mau keluar dari PDIP meski mendukung Prabowo-Gibran.

"Mas Bobby itu, apa ya, antara perasaan ya yang sekarang lagi bergejolak, antara perasaan dan pikiran dia harus mau ke mana," kata Komarudin seusai bertemu Bobby di Kantor DPP PDIP, Senin.

"Akhirnya, dia minta, kalau diizinkan, boleh ke sana bergabung dengan Pak Prabowo, timnya Pak Prabowo dalam pemenangan Pak Prabowo," jelasnya.

Baca juga: Menantu Presiden Jokowi Bobby Nasution Dipanggil DPP PDIP, Diduga Soal Dukungan ke Prabowo-Gibran

Namun, Komarudin menyebut, suami Kahiyang Ayu itu tak mau keluar dari PDIP.

"Tidak mau berpindah ke partai di sana (kubu Prabowo), tetap di PDIP," ujarnya.

Sebab, kata Komarudin, Bobby sempat curhat mengenai dukungan PDIP hingga dia terpilih menjadi Wali Kota Medan.

"Saya mengerti lah perasaan dia (Bobby), dia sampaikan "aduh bagaimana pun saya besar seperti hari ini karena seluruh kekuatan PDIP, dikerahkan waktu saya mencalonkan diri jadi Wali Kota Medan"."

"Termasuk, masalah-masalah pribadi yang waktu itu kita bagaimana menjaga dia menjadi Wali Kota," sambung Komarudin.

Dilarang Bermain Dua Kaki

Meski begitu, Komarudin jelas menolak permintaan Bobby itu.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved