Kebakaran Gunung Merbabu Menghanguskan 848,5 hektare Lahan, Kera dan Kijang Ikut Terpanggang

TRIBUNBANYUMAS.COM, UNGARAN - Kebakaran yang melanda Gunung Merbabu tak hanya menghanguskan tumbuhan tetapi juga satwa yang hidup di dalamnya.

Dari hasil penyisiran relawan, ditemukan kera dan rusa yang mati terbakar.

Seekor kera ditemukan tergeletak di dekat pohon dalam kondisi hangus.

Selain itu, ditemukan juga kijang yang mati dengan luka bakar di tubuh.

Dalam foto yang beredar, tampak satu dari tiga orang relawan tengah mengangkat kijang yang mati itu.

Baca juga: Kebakaran Hutan Gunung Merbabu Padam, Puluhan Warga Getasan Semarang di Pengungsian Pulang ke Rumah

Terkait satwa yang mati karena kebakaran hutan, Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) mengaku telah menerima laporan tersebut.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BTNGMb Nurpana Sulaksono mengatakan, kijang yang ditemukan mati merupakan jenis Muntiacus muntjak.

Kijang tersebut ditemukan mati di wilayah hutan BTNGMb Kabupaten Semarang, tepatnya di sekitar jalur pendakian Gunung Merbabu via basecamp Thekelan, Desa Batur, Kecamatan Getasan.

"Satu temuan lagi berupa bangkai seekor primata Macaca fascicularis, ditemukan di kawasan BTNGMb wilayah Kabupaten Boyolali," kata dia, Rabu (1/11/2023).

Diberitakan sebelumnya, kebakaran melanda hutan Gunung Merbabu, Jumat (27/10/2023) malam.

Api terus meluas dan membesar hingga akhirnya baru bisa padam pada Minggu (29/10/2023) malam setelah hujan mengguyur kawasan tersebut.

Baca juga: Kebakaran Gunung Merbabu Memutus Pipa Air Bersih, Warga 20 RT di Boyolali Krisis Air Bersih

Kejadian ini membuat puluhan warga dusun di Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, dievakuasi lantaran asap dan abu hasil kebakaran masuk ke permukiman akibat hembusan angin.

Senin (30/10/2023) siang, pengungsi dipulangkan setelah kebakaran dipastikan padam dan kondisi aman.

Hasil pendataan, kebakaran hutan Gunung Merbabu itu melahap 848,5 hektare lahan di tiga kabupaten.

Rinciannya, 489,8 hektare di wilayah Kabupaten Semarang, 191,7 hektare lahan di wilayah Kabupaten Boyolali, dan 167 hektare lahan wilayah Kabuapten Magelang. (*)

Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Hari Ini, Rabu 1 November 2023: Bergerak Turun, UBS Tak Bergeser

Baca juga: Keren, Siswa SD Isriati Semarang Sisihkan Uang Jajan untuk Sumbang Warga Palestina