Berita Jateng
Kebakaran Gunung Merbabu Memutus Pipa Air Bersih, Warga 20 RT di Boyolali Krisis Air Bersih
Kebakaran Gunung Merbabu merusak pipa saluran air bersih untuk warga di Desa Jlarem dan Ngadirejo, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali.
TRIBUNBANYUMAS.COM, BOYOLALI - Kebakaran Gunung Merbabu merusak pipa saluran air bersih untuk warga di Desa Jlarem dan Ngadirejo, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali.
Kini, setidaknya 900 kepala keluarga (KK) di 20 RT di dua desa tersebut mengalami krisis air bersih.
Pipa paralon yang menyalurkan air bersih dari Gumuk Kethu meleleh hingga memutuskan aliran air ke permukiman warga.
Baca juga: Kebakaran Hutan Gunung Merbabu Meluas hingga 400 Hektare, KLHK Minta Bantuan Water Bombing BNPB
Air dari sumber itu dialirkan ke penampungan yang kemudian dialirkan ke rumah-rumah warga.
Air yang mengalir ke dua desa tersebuttidak mengalir sejak Sabtu (28/10/2023).
Warga kini kesulitan mendapatkan air bersih.
Satu di antaranya, Purnomo (32), warga Dukuh Jati Wetan.
Meski suplai air sudah terhenti namun dia masih beruntung.
Sebab, tak jauh dari rumahnya, ada air dari sumur dalam.
"Kalau di Desa Ngadirejo ini ada 9 dukuh yang (pasokan) airnya sudah mati," katanya, dikutip dari TribunSolo.com, Minggu (29/10/2023).
Baca juga: Dampak Kebakaran Hutan Gunung Merbabu Semarang, Puluhan Warga Dievakuasi
Sementara, Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi mengatakan, ada lebih kurang 900 KK di 20 RT yang terdampak krisis air bersih.
Data ini didapat dari pemerintah desa setempat.
Ratusan keluarga tersebar di 9 RT yang ada di Desa Jlarem dan 11 RT di Desa Ngadirojo.
Terkait kondisi ini, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan stakeholder untuk bisa menyalurkan ke warga.
"Ini tentu yang harus kita percepatan untuk sinergi untuk melakukan pendistribusian air segera kepada masyarakat di dua desa ini," ujarnya. (Tribunsolo/Tri Widodo)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Dampak Kebakaran Gunung Merbabu: Pipa Saluran Air Putus, Warga di 9 Dukuh Boyolali Krisis Air Bersih.
Pembeli Es Teh hingga Anak SD Ikut Ditangkap, Aktivis Salahkan Polda Jateng |
![]() |
---|
Geger di Medsos Mantan Pemain Persiku Tanya Bonus Belum Cair |
![]() |
---|
Innalillahi Mahasiswa Unnes Meninggal dengan Luka, Sempat Ngigau : Ampun Pak Jangan Pukul |
![]() |
---|
DPRD Jateng M Saleh Janji Bebaskan Pendemo yang Ditangkap saat Aksi di Semarang |
![]() |
---|
Pohon Asam Tumbang di Patebon Kendal, Nahas Timpa Dua Wanita hingga Luka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.