Berita Jateng
Tewaskan Wisatawan, Jembatan Kaca Limpakiwus Ternyata Tidak Sesuai Standar dengan Kaca Bekas
Akan tetapi jenis kaca di Jembatan Kaca The Geong hanyalah kaca Tempered saja tanpa ada lapisan laminated.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: khoirul muzaki
Pihaknya mengatakan memang perlu perencanaan matang.
Sebelum semua bangunan bisa dioperaikan, harus memenuhi sertifikasi layak fungsi.
Sementara itu Tim Profesi Ahli Bangunan Gedung Banyumas Cilacap, Dr. Noor Intang, S.T M.T memandang kerangka jembatan kaca ringkih.
"Kacanya bekas, ada lubang warna yang beda-beda.
Dari hasil pengamatan bahwa harusnya kaca itu jenisnya laminated, istilahnya seperti sandwich.
Dugaan kaca-kaca itu sudah cacat," ungkapnya.
Baca juga: Wisata Megah Mirip Dufan Dibangun di Kebumen, Anggaran Rp 180 Miliar
Pihaknya mengatakan kondisi paling baik adalah Kaca Tempered laminated 3 kali.
"Kesimpulannya tidak sesuai standar.
Apa yang membuat runtuh adalah beban yang bekerja melebihi kapasitasnya," katanya.
Kondisi kaca prosedurnya seharusnya adanya bantalan karet, dan lem silen yang tidak ditemukan ada di Limpakuwus, Banyumas. (jti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.