Berita Jateng
14 Tahun Tinggal di Rumah Mertua, Munadhiroh Warga Kendal Dapat Rumah dari Pemprov
Program tersebut sangat dirasa oleh masyarakat, satu di antaranya Siti Munadhiroh warga Desa Ringinarum, Kecamatan Ringinarum, Kabupaten Kendal.
Penulis: budi susanto | Editor: khoirul muzaki
Konstruksi rumah itu dibangun dengan model Rumah Unggul Sistem Panel Instan (RUSPIN). Proses pengerjaan rumah berlangsung satu bulan.
"Puasa hari pertama mulai dibangun, terus lebaran langsung ditempati,” imbuh istri dari Ahmad Khodim tersebut.
Untuk menyempurnakan bangunan yang sudah ada, ia menggunakan uang simpanan Rp 18 juta guna meninggikan dinding rumahnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana mengatakan, program "Tuku Lemah Oleh Omah" sudah berjalan sejak tahun 2020.
Baca juga: Nasib Apes Pelaku Curanmor di Kudus Usai Naik Kelas Jadi Pencuri Spesialis Rumah Kosong
Di tahun itu teleh membangun 216 unit rumah. Hingga September 2023, tercatat sudah lebih dari 1.400 unit rumah yang dibangun melalui program ini.
Khusus tahun 2023 sudah terbangun sekitar 699 unit rumah dari target 1.024 unit.
Nana menjelaskan, program ini merupakan salah satu upaya Pemprov Jateng dalam penuntasan atau penanggulangan kemiskinan, khususnya kemiskinan ekstrem di Jateng.
Ia berkomitmen program "Tuku Lemah Oleh Omah" akan terus berlanjut setiap tahunnya.
"Kami terus melakukan langkah-langkah supaya dapat membantu masyarakat lepas dari kemiskinan, khususnya kemiskinan ekstrem. Persyaratan untuk mendapatkan program ini, , mereka harus mempunyai tanah yang resmi milik mereka. Kedua, mereka dalam kondisi masyarakat miskin. Ketiga tidak memiliki pekerjaan tetap," imbuhnya
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/Program-tuku-lemah-Kendal.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.