Berita Viral

Viral, ABK Ditemukan Berlumuran Darah di Pelabuhan Jepara. Dibacok Teman saat Nunggu Bongkar Muatan

Sebuah video berisi rekaman seorang pria terduduk lemas di anjungan Pelabuhan Jepara dengan kondisi kepala bermuluran darah, viral di media sosial.

TribunMadura.com/Istimewa
Ilustrasi aksi pembacokan menggunakan celurit. Dua ABK terlibat perkelahian di Pelabuhan Jepara, Minggu (15/10/2023) malam. Satu di antaranya mengalami luka bacok dan dilarikan ke rumah sakit. Video korban berlumuran darah viral setelah tersebar di media sosial. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JEPARA - Sebuah video berisi rekaman seorang pria terduduk lemas di anjungan Pelabuhan Jepara dengan kondisi kepala bermuluran darah, viral di media sosial.

Terlihat darah mengucur deras dari kepala hingga bagian wajahnya tidak kelihatan.

Kausnya pun basah dengan darah kental.

Sesekali, pria tersebut memegangi bagian kepala yang luka.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Jepara Kota AKP Edi Purwanto membenarkan kejadian dalam video itu.

Menurut Edi, korban merupakan seorang anak buah kapal (ABK) berinisial BDT, warga Kecamatan Pakisaji, Jepara.

Baca juga: Residivis di Jepara Ini Hanya Butuh Waktu 15 Detik Gasak Motor, Sasarannya Honda Beat dan Vario

Korban mengalami luka bacok.

"Dia terlibat perkelahian dengan temannya (sesama ABK) berinisial AG, warga Kecamatan Mlonggo (Jepara)."

"Kejadian Minggu (15/10/2023) malam," kata Edi, Senin (16/10/2023).

Edi mengungkapkan, saat kejadian, korban dan pelaku dalam kondisi mabuk.

Usai kejadian, warga yang mengetahui kejadian itu segera melarikan BDT ke RSUD RA Kartini.

Saat ini, imbuh Edi, kondisinya sudah membaik.

Menurut Edi, kasus ini tidak diproses hukum karena keduanya tidak membuat laporan ke polisi.

Informasi yang didapat, kedua pihak sepakat menyelesaikan sendiri permasalahan yang terjadi.

"Saat ini belum ada laporan dari mereka," terangnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved