Berita Jateng

Satu Tahun Tragedi Kanjuruhan Masih Membekas, Ratusan Suporter Nyalakan Lilin di Manahan Solo

Aksi refleksi satu tahun tragedi Kanjuruhan itu digelar di plaza Stadion Manahan Solo, Senin (2/10/2023) malam.

Mahfira Putri/Tribun Jateng
Ratusan suporter dari berbagai daerah menyalakan lilin kenang satu tahun tragedi Kanjuruhan, Malang, Senin (2/10/2023) 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SOLO – Aksi refleksi satu tahun tragedi Kanjuruhan itu digelar di plaza Stadion Manahan Solo, Senin (2/10/2023) malam.


Para gabungan suporter dari wilayah Soloraya itu kompak mengenakan kaos berwarna hitam membawa lilin dan memanjatkan doa.

Ivan Bugdanov, salah satu peserta aksi mengatakan aksi ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian bagi korban tragedi itu.

Ia mengatakan teman-teman yang melakukan aksi ini beberapa memang tidak kenal. Mereka dari latar belakang berbeda hingga asal yang berbeda.

Namun atas kepedulian tragedi Kanjuruhan, tahun lalu mereka bergerak di media sosial dan berkumpul di Manahan.

Baca juga: Asus Zenfone 10 Resmi Diluncurkan di Indonesia, Ini Spesifikasi dan Harganya


"Disini teman- teman dan kawan-kawan tidak saling kenal. Kemungkinan ada gerakan dari media sosial sehingga berkumpul jadi satu disini, " katanya usai aksi.

Mereka bersepakat setiap satu oktober patut dikenang menjadi bahan refleksi agar semua kawan tidak lupa tragedi itu.

"Karena menurut kami, belum selesai untuk membahas tragedi Kanjuruhan tersebut, " ujarnya.

Dalam aksi itu, mereka  juga membentangkan poster bertuliskan "Kanjuruhan Belum Tuntas". Selanjutnya ada yang bertuliskan "Hari Duka Sepak Bola Nasional".

Setelah berdoa, tidak lebih dari 10 menit para suporter itu dengan tertib membubarkan diri dari lokasi. (uti)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved