Perundungan Siswa Cilacap

BREAKING NEWS: Korban Bullying Kekerasan di Cilacap Dirujuk ke Purwokerto

Korban bullying kekerasan fisik FF, siswa SMPN 2 Cimanggu, Cilacap bakal dirujuk untuk mendapatkan perawatan medis.

KOMPAS.com/Shutterstock
Ilustrasi kekerasan. Korban bullying kekerasan fisik FF, siswa SMPN 2 Cimanggu, Cilacap bakal dirujuk untuk mendapatkan perawatan medis. Saat ini, korban tengah menjalani perawatan di RSUD Majenang. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Korban bullying kekerasan fisik FF, siswa SMPN 2 Cimanggu, Cilacap bakal dirujuk untuk mendapatkan perawatan medis.

Saat ini, korban tengah menjalani perawatan di RSUD Majenang.

Sebelumnya, keluarga korban enggan melakukan rawat inap di RSUD Majenang.

Setelah kejadian, korban hanya melakukan visum dan memutuskan untuk berobat jalan.

Baca juga: Kapolresta Cilacap: Ada Massa yang Menggeruduk Rumah Pelaku Bullying Siswa SMP

Berdasarkan informasi yang diterima TribunBanyumas.com, korban bakal dirujuk ke satu rumah sakit yang ada di Purwokerto, Kabupaten Banyumas.

FF akan menjalani perawatan pindah rumah sakit di Purwokerto.

Hal tersebut pun dibenarkan Kasatreskrim Polresta Cilacap, Kompol Guntar Arf Setiyoko.

Korban akan dirujuk dari RSUD Majenang Cilacap Kamis 28 September 2023 sore ini.

Kondisi Korban

Polisi membeberkan kondisi korban bullying atau perundungan fisik yang dilakukan teman sekolahnya di SMPN 2 Cimanggu, Cilacap, Jawa Tengah.

Pulang ke rumah korban dalam keadaan mengalami sejumlah luka hingga akhirnya dilaporkan sang kakak ke kepolisian.

Kapolresta Cilacap, Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto saat konferensi pers di Mapolresta Cilacap menyebut bahwa korban FF sudah menjalani visum di RSUD Majenang.

Visum dilakukan untuk memeriksa bekas tindakan penganiayaan oleh pelaku seperti yang ada di video viral di media sosial.

Baca juga: KONDISI Korban Bullying Siswa SMP Cilacap, Tidak Bersedia Rawat Inap di RSUD Majenang

Pasalnya, seusai insiden itu terjadi, ditemukan sejumlah luka lebam di beberapa bagian tubuh korban.

"Dari kejadin yang viral itu, sehingga mengakibatkan korban sakit, ada beberapa luka lebam yang ditemukan dan sudah kita lakukan visum di RSUD Majenang," ungkap Fannky.

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved