Perundungan Siswa Cilacap
BREAKING NEWS: Korban Bullying Kekerasan di Cilacap Dirujuk ke Purwokerto
Korban bullying kekerasan fisik FF, siswa SMPN 2 Cimanggu, Cilacap bakal dirujuk untuk mendapatkan perawatan medis.
Hal senada juga diungkapkan Wakapolretsa Cilacap, AKBP Dr Arief Fajar Satria.
Ia menyebut ada beberapa luka di bagian tubuh korban sepertiĀ luka di wajah, memar di perut dan bahu sebelah kanan.
Karena luka itulah yang membuat keluarga korban curiga hingga akhirnya melaporkan kejadian perundungan dan penganiayaan kepada Polsek Cimanggu.
Baca juga: Terduga Pelaku Bullying Siswa SMP Cilacap 2 Orang 3 Saksi, Polda: Jangan Terpancing Emosi
Tidak Bersedia Rawat Inap
FF siswa SMPN 2 Cimanggu, Cilacap yang menjadi korban perundungan sejumlah siswa telah menjalani visum.
Korban menjalani visum di RSUD Majenang, Cilacap yang merupakan rumah sakit terdekat dari rumah korban.
Humas RSUD Majenang, Muhamad Fadil Sayekti membenarkan bahwa korban FF telah menjalani visum di RSUD Majenang pada Selasa (26/9/2023) atau setelah kejadian.
Namun untuk hasilnya, ia belum bisa memberitahu kepada awak media.
"Korban FF sudah menjalani visum pada Selasa kemarin.
Tetapi untuk hasil medisnya mungkin nanti sama pihak kepolisian yang menyampaikan," katanya kepada TribunBanyumas.com.
Diungkapkan Fadil, seusai dilakukan visum, korban FF tidak langsung menjalani rawat inap di RSUD Majenang.
Melainkan langsung kembali pulang ke rumahnya di Cimanggu.
Baca juga: Polisi Tangkap 5 Siswa SMP Kasus Bullying di Cimanggu Cilacap
Padahal, pihaknya meminta agar korban dilakukan perawatan secara rawat inap agar mudah pengawasan dan memudahkan pengobatan.
Meski begitu, kata Fadil pihaknya akan terus melakukan negosiasi kepada keluarga korban terkait dengan perawatan rawat inap yang ditawarkan RSUD Majenang.
"Kalau memang bersedia dilakukan rawat inap kita akan fasilitasi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.