Berita Politik

Setelah Kaesang ke PSI, Jokowi Diprediksi Tinggalkan PDIP Gabung Partai yang Beri Jabatan Bergengsi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) diduga memiliki peranan besar dalam bergabungnya Kaesang Pangarep ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Editor: rika irawati
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Kaesang Pangarep memberikan pidato politik pertama setelah ditunjuk sebagai ketua umum PSI dalam acar Agenda Kopdarnas PSI di The Ballroom, Jakarta Theater, Senin (25/9/2023). Presiden Jokowi diduga terlibat dalam bergabungnya Kaesang ke PSI. 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diduga memiliki peranan besar dalam bergabungnya Kaesang Pangarep ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin menduga, Presiden Jokowi sengaja menempatkan putra bungsunya itu ke PSI.

Ujang membaca, Jokowi tengah memainkan politik taruh telur di banyak keranjang.

"Karena ada istilah, jangan taruh telur di keranjang yang sama. Karena, kalau keranjangnya itu jatuh maka telur itu akan jatuh semua."

"Nah, Jokowi ini sepertinya melakukan politik seperti itu," kata Ujang saat dihubungi, Rabu (27/9/2023).

Baca juga: Kaesang Jadi Ketua Umum PSI, Pengamat: Cara Jokowi Punya Parpol Usai Lengser sebagai Presiden

Karena itu, lanjut Ujang, Jokowi membiarkan Kaesang Pangarep jadi Ketua Umum PSI dan mempertahankan putra sulungnya, Gibrang Rakabuming Raka, berada di PDIP.

Diprediksi, klimaks dari permainan politik ini, yakni, Jokowi lah yang akan keluar meninggalkan PDIP, partai yang mengusungnya menjadi wali kota Solo, gubernur DKI Jakarta, serta presiden dua periode.

Namun, Ujang menduga, Jokowi bukan akan pindah ke PSI tetapi ke partai yang lebih besar dan diberi jabatan yang cukup bergengsi.

"Nah, saya melihatnya, Jokowi bisa saja berlabuh ke partai yang lebih besar agar aman karena PSI ini masih partai kecil walaupun dibesar-besarkan dengan intervensi kekuasaan," papar Ujang.

Soal partai mana yang kemungkinan akan jadi kendaraan baru Jokowi usai lengser dari jabatan presiden, Ujang menyebut, itu tergantung kesepakatan dengan para ketua umum parpol.

Sebab, Jokowi sudah pernah dirumorkan akan bergabung ke beberapa parpol dan akan diberikan jabatan ketua umum, mulai dari Golkar, Gerindra, hingga NasDem.

"Menurut saya, Jokowi akan cari pelabuhan partai baru yang besar, tergantung deal-deal dengan ketua umum yang akan dimasuki nantinya," kata Ujang.

Baca juga: Ditunjuk sebagai Ketua Umum PSI, Kaesang Langsung Ditelepon Presiden Jokowi tapi Belum Disapa Gibran

Sebelumnya, saat Kaesang dikabarkan akan bergabung ke PSI, Jokowi sudah pernah buka suara.

Kata Jokowi, apapun yang diputuskan Kaesang adalah tanggung jawab pribadi, mengingat putra bungsunya itu kini sudah berkeluarga.

"Ya, biasa di dalam keluarga, minta doa restu. Karena saya bilang, tidak pun juga tetep akan jalan."

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved