Berita Semarang

Bantu Pemadaman di TPA Jatibarang Semarang, Super Puma Water Bombing Jadi Idola Siswa SD 4 Ngaliyan

Helikopter Super Puma water bombing milik BNPB menjadi pusat perhatian siswa SD Negeri 04 Ngaliyan, Semarang, di dekat TPA Jatibarang.

Editor: rika irawati
ISTIMEWA/PEMKOT SEMARANG
Helikopter Super Puma milik BNPB melakukan water bombing di TPA Jatibarang Semarang. Kejadian ini menarik perhatian siswa SD Negeri 04 Ngaliyan Semarang yang berada dekat lokasi kejadian. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Aktivitas pemadaman dan pendinginan kebakaran sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) Jatibarang, Kota Semarang, menjadi perhatian tersendiri bagi siswa SD Negeri 04 Ngaliyan, Kota Semarang.

Fokus mereka tertuju pada helikopter Super Puma water bombing milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang membantu pemadaman dan pendinginan.

Terutama, setiap pagi, helikopter tersebut mondar-mandir di langit dekat sekolah.

Helikopter khusus unit water bombing ini mulai beraktivitas memadamkan api di TPA Jatibarang sejak Sabtu, 23 September 2023.

Baca juga: Helikopter Puma Padamkan Api di TPA Jatibarang, Sekali Angkut 4000 Liter Air

Hal itu membuat sejumlah siswa SD Negeri 04 Ngaliyan Semarang menjadikan helikopter milik BNPB itu menjadi tontonan.

Tak jarang, para siswa meneriaki dan melambaikan tangan saat helikopter itu lewat.

Mereka kemudian riuh berteriak saat helikopter terbang rendah dan pilot menumpahkan air dari udara ke titik api.

Hafiz Yogi, satu di antara siswa SD Negeri 04 Ngaliyan mengaku antusias melihat water bombing bersama teman-temannya.

Dia yang duduk di bangku kelas 6 itu menganggap, aksi Helikopter Super Puma sebagai hiburan di sela aktivitasnya saat sekolah.

"Ini ngelihat helikopter karena seru, pengin naik helikopter juga," katanya saat ditemui di teras SD Negeri 04 Ngaliyan Semarang, Senin (25/9/2023).

Sementara itu, Kepala SD Negeri 04 Ngaliyan Wisnu Yuni Setyaningsih mengatakan, Helikopter Super Puma mulai mengudara sekitar pukul 08.00 WIB sejak tiga hari yang lalu.

Baca juga: Harga Beras Melambung, Wali Kota Semarang Promosikan Jenis Pangan Lain : Ubi, Jagung

Suara helikopter yang terbang rendah saat mendekati titik api di TPA Jatibarang kemudian terdengar dari sekolahnya hampir setiap saat.

"Sekarang, setiap jam dari pagi ada terus tapi semuanya demi memadamkan api di TPA Jatibarang," ucap Wisnu.

Sebagai satu di antara sekolah yang lokasinya bersebelahan dengan TPA Jatibarang, Wisnu berharap, pemadaman api segera cepat selesai.

Terlebih, sudah ada bantuan water bombing dari helikopter BNPB.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved