Ajudan Kapolda Kaltara Tewas
Isi Pesan Terakhir Ajudan Kapolda Kaltara ke Istri yang Tengah Hamil: Dikirim 20 Menit Sebelum Tewas
Ajudan Kapolda Kalimatan Utara (Kaltara), Brigpol Setyo Herlambang sempat mengirimkan pesan terakhir kepada istri yang tengah hamil.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Ajudan Kapolda Kalimatan Utara (Kaltara), Brigpol Setyo Herlambang sempat mengirimkan pesan terakhir kepada istri yang tengah hamil.
Sekitar pukul 10.44 di hari kejadian, Brigpol Setyo Herlambang berbalas pesan WhatsApp dengan istri.
Kemudian, putus komunikasi pada sekitar pukul 11.00 WIB.
Setelah itu, sang istri korban mendapat kabar Brigpol Setyo Herlambang meninggal dunia sekitar pukul 11.15 WIB.
Baca juga: Kapolda Kaltara Ikut Hadir Autopsi Jenazah Ajudannya Brigpol Setyo Herlambang di Semarang
Diberitakan sebelumnya, Brigpol Setyo Herlambang tewas bersimbah darah di kamar rumah dinas pada Jumat 22 September 2023.
Di samping tubuh korban terdapat senjata api.
Keluarga meminta agar korban dilakukan autopsi di RS Bhayangkara Semarang.
Jenazah diterbangkan dari Kaltara ke Surabaya kemuian menggunakan jalur darat dibawa ke RS Bhayangkara pada Sabtu 23 September 2023.
Ditemui setelah proses autopsi, kakak ipar korban, Dwi Jatmiko meminta penyelidikan dilakukan secara transparan.
Baca juga: Alasan Keluarga Ajudan Kapolda Kaltara Minta Autopsi Jenazah di Semarang
"Saya minta supaya transparan dan terbuka kenapa ada kejadian seperti itu satu sisi adik saya akan melahirkan," ujar Dwi Jatmiko usai ikut menyaksikan autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang, Sabtu (23/9/2023).
Pesan Terakhir Brigpol Setyo Herlambang
Dwi menjelaskan, sekitar pukul 10.44 WIB di hari kejadian, pengawal pribadi Kapolda Kaltara dari satuan Brimob tersebut masih berkomunikasi dengan istri.
Istrinya tidak bisa menghubungi sekitar pukul 11.00 WIB.
Baca juga: Keluarga Minta Jenazah Ajudan Kapolda Kaltara Brigpol Setyo Herlambang Diautopsi di Semarang
Korban saat itu meminta istrinya agar makan yang banyak karena akan melahirkan.
Setelah itu tidak ada komunikasi lagi.
"Cuma suruh makan banyak.
Setelah itu loss contact," imbuhnya.
Menurutnya istri korban mendapat kabar Brigpol Setyo Herlambang meninggal dunia sekitar pukul 11.15 WIB.
Baca juga: Ajudan Kapolda Kaltara Tewas Bersimbah Darah di Rumah Dinas, Warga Kendal: Ditemukan Senjata Api
Kabar itu disampaikan dari teman korban melalui telepon.
"Dapat telepon dari temannya, katanya kecelakaan.
Tapi, kecelakaan apa maksudnya saya tidak tahu.
Kejatuhan genteng aja itu bisa dikatakan kecelakaan ," tuturnya.
Baca juga: Putra Gubernur Kaltara Meninggal dalam Mobil Terbakar Ternyata Tak Sendirian, Ada Sosok Perempuan
Di sisi lain, Dwi menjelaskan korban sudah 10 tahun berdinas di luar Jawa.
Pulangnya pun setiap dua tahun sekali.
"Sementara istrinya perawat di Rumah Sakit Tlogorejo.
Jadi hubungannya jarak jauh kalau sama suaminya," tuturnya.
Ia menuturkan selama hubungan adiknya baik-baik saja.
Tidak ada hal yang mencurigakan selama ditinggal dinas.
"Hubungannya baik-baik saja.
Tidak ada kode apapun," tandasnya. (*)
Baca juga: Breaking News: Anak Sulung Gubernur Kaltara Meninggal, AKP Novandi Arya Terlibat Kecelakaan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/keluarga-ajudan-kapolda-kaltara-di-semarang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.