Berita Cilacap
Harga Daging Ayam Ras di Pasar Induk Majenang Cilacap Turun, Harga Beras dan Cabai Tetap
Per hari ini Kamis (21/9) harga daging ayam ras di Pasar Induk Majenang mengalami penurunan setelah sempat melambung sejak beberapa bulan yang lalu.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: khoirul muzaki

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Per hari ini Kamis (21/9) harga daging ayam ras di Pasar Induk Majenang mengalami penurunan setelah sempat melambung sejak beberapa bulan yang lalu.
Pantaun Tribunbanyumas.com, harga daging ayam ras saat ini berada di angka Rp34.000.
Artinya harga daging ayam ras per kilonya mengalami penurunan Rp2000 rupiah dibanding harga sebelumnya Rp36.000 per kilogram.
Kepala UPTD Pasar Majenang Taswa menuturkan, harga daging ayam ras baru saja mengalami penurunan per hari ini.
Adapun penyebabnya adalah karena daya beli masyarakat yang menurun.
Baca juga: 11 Pencuri di Banjarnegara Tertangkap, Barang Bukti Dikembalikan ke Korban
"Daya beli dari masyarakat berkurang," tuturnya kepada Tribunbanyumas.com.
Dikatakan Taswa bahwa daging ayam ras ini menjadi satu-satunya komoditas yang mengalami penurunan harga.
Sementara untuk bahan kebutuhan pokok lainnya masih stagnan atau tetap.
Seperti harga minyak goreng curah yang dibanderol Rp15.000 per kilogram, daging sapi lokal Rp140.000 per kilogram, cabe merah besar tetap diangka Rp32.000 dan bawang merah tetap diangka Rp20.000 per kilogram.
Lebih lanjut disebutkan Taswa bahwa harga beras di Pasar Majenang masih tetap tinggi.
Yakni Rp13.000 per kilogram untuk beras premiun dan Rp11.500 per kilogram untuk beras medium.
Harga tersebut tidak berubah sejak kenaikan sekitar 3 pekan yang lalu.
Meski harga melambung tinggi, namun ia memastikan bahwa stok beras di Pasar Majenang masih aman hingga musim panen tiba yang terhitung kurang 1 bulan lagi.
"Untuk harga beras masih tinggi, tapi untuk ketersediaannya Inshaallah aman," ujarnya.
Adapun stok beras di Pasar Majenang diungkapkan Taswa berasal dari daerah-daerah di wilayah Cilacap barat seperti Majenang, Cimanggu dan sekitarnya.
Baca juga: Berawal dari Warga Bakar Sampah, Lahan Seluas 50x20 Meter di Majenang Cilacap Terbakar
Salah satu warga Majenang Fatimah (32) berharap penurunan harga tidak hanya terjadi pada komoditas tertentu saja.
Namun semua bahan kebutuhan pokok, terutama beras.
"Terutama beras kalau bisa harus cepat turun (read harga), soalnya sekarang sudah tinggi sekali harganya sampai nyentuh Rp13.000.
Dari kemarin harga bawang sama cabai sudah berangsur turun, semoga beras cepat turun juga," harapnya. (pnk)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.