Berita Tegal
Ratusan Warga Banjarturi Tegal Demo, Tuntut Proses Pilkades PAW Dilanjutkan
Ratusan warga Desa Banjarturi, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor balai desa setempat, Senin.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, SLAWI - Ratusan warga Desa Banjarturi, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor balai desa setempat, Senin (18/9/2023).
Mereka datang berjalan kaki sambil membawa spanduk dari terpal yang berisi tuntutan dan harapan.
Dengan semangat menggebu, warga meminta pelaksanaan pemilihan kepala desa antar waktu (PAW) dilanjutkan, serta meminta pencopotan camat yang diduga tidak netral.
Warga melakukan orasi di halaman depan dan tidak bisa masuk balai desa karena dijaga ketat puluhan personel gabungan dari TNI-Polri dan Satpol PP Kabupaten Tegal.
Bahkan, Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun turut langsung ke lokasi, ikut mengamankan situasi, didampingi Wakapolres Tegal Kompol Johan Valentino Nanuru dan pejabat utama (PJU) Polres Tegal.
Terlihat pula Dandim 0712 Tegal Letkol Inf Suratman yang turut memantau kondisi.
Baca juga: Kades yang Berkuasa 16 Tahun di Tegal Mundur hingga Ditangisi Warga, Malah Pilih Jadi Notaris
Akhirnya, 10 orang perwakilan dari warga, diperbolehkan masuk melakukan diskusi dengan pihak terkait, di antaranya dengan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Kabupaten Tegal Dessy Arifianto, Inspektorat Kabupaten Tegal, camat Warureja, serta perangkat desa setempat.
Dialog antaran warga dengan pemkab dan pemdes itu berlangsung 2,5 jam dari pukul 09.30 WIB sampai 12.00 WIB.
Dalam diskusi dijelaskan, Bupati Tegal Umi Azizah menghentikan sementara waktu proses pemilihan kepala desa antar waktu (PAW) Desa Banjarturi.
Proses kembali dilanjutkan setelah semua selesai.
Dulhadi, calon kepala desa (Kades) pergantian antar waktu (PAW) Desa Banjarturi mengatakan, warga menuntut pelaksanaan pilkades antar waktu dilanjutkan karena mereka begitu antusias.
"Saya, atas nama calon kepala desa (Kades) pergantian antar waktu Desa Banjarturi, ingin memberitahu bahwa aksi kali ini sesuai keinginan warga, tanpa dibayar atau diberikan apapun."
"Mereka ikhlas karena ingin pelaksanaan pilkades PAW terus dilanjutkan. Warga ingin Desa Banjarturi lebih maju dan berkembang," ungkap Dulhadi, di lokasi.
Dulhadi mengatakan, proses pilkades PAW sudah dua kali diberhentikan.
Pertama, pada tanggal 4 September 2023 dan yang kedua pada tanggal 15 September 2023.
| Janji Bupati Tegal Naikkan Insentif Guru Ngaji: Mulai Tahun Depan Terima Rp2 Juta Per Orang |
|
|---|
| Libur Imbas Kebakaran, Ratusan Buruh Pabrik Tekstil di Dampyak Tegal Sementara Khawatir Terjadi PHK |
|
|---|
| Kebakaran Pabrik Tekstil di Dampyak Tegal: Api Diduga dari Korsleting Mesin Tenun |
|
|---|
| Demi Konten, 2 Siswa SMA di Tegal Tewas Tenggelam di Sungai Gung. Sempat Bagikan Undangan di Medsos |
|
|---|
| Tunjangan Perumahan DPRD Kota Tegal Diklaim Turun 30 Persen, Hanya Berlaku untuk Ketua dan Wakilnya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/demo-warga-banjarturi-tegal-minta-proses-pilkades-paw-dilanjutkan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.