Berita Tegal
Kronologi Bocah 11 Tahun Tenggelam di PAI Tegal, Sempat Minta Tolong Dikira Bercanda
Kronologi bocah 11 tahun terseret ombak dan tenggelam di kawasan objek wisasta Pantai Alam Indah (PAI) Kota Tegal pada Minggu 17 September 2023.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Kronologi bocah 11 tahun terseret ombak dan tenggelam di kawasan objek wisasta Pantai Alam Indah (PAI) Kota Tegal pada Minggu 17 September 2023.
Korban merupakan warga Desa Dampyak, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal.
Kasatpolairud Polres Tegal Kota, AKP Khaerun mengatakan, korban datang bersama delapan temannya sebelum pukul 07.00 WIB.
Saat itu, belum ada petugas di kawasan objek wisata tersebut, termasuk penjaga loket tiket.
Baca juga: Bocah 11 Tahun Tewas Tenggelam di PAI Tegal, Datang Naik Sepeda bersama Teman Tanpa Orangtua
Sehingga korban bersama teman-temannya memasuki area wisata tanpa membeli tiket dan tidak diketahui petugas.
"Sampai PAI, korban bersama teman-temannya tidak langsung berenang.
Mereka bermain bola dulu," katanya kepada TribunBanyumas.com, Senin (18/9/2023).
AKP Khaerun mengatakan, setelah itu ada satu anak lari ke laut untuk berenang, disusul lima anak, dan tiga anak lainnya menyusul terakhiran.
Karena air ombak sedang kencang, satu anak tertarik ke tengah.
Baca juga: Tersedia Vaksinasi Rabies Gratis di Puskewan Kota Tegal, Terbatas Hanya untuk 250 Hewan Peliharaan
Korban sempat meminta tolong tetapi dikira oleh teman-temannya bercanda.
"Ada ombak, satu ketarik.
Saat itu sempat minta tolong tapi dikira bercanda," ujarnya.
Menurut AKP Khaerun, pihaknya sejak kemarin hingga hari ini masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi.
Baca juga: Kades yang Berkuasa 16 Tahun di Tegal Mundur hingga Ditangisi Warga, Malah Pilih Jadi Notaris
Saat kejadian, kondisi wisata memang belum terlalu ramai dan penjaga wisata belum berdatangan.
Hal itu terlihat dari anak-anak yang masuk area wisata tanpa mendapatkan tiket.
Meski tanpa tiket, pihaknya bersama pengelola wisata berusaha agar korban mendapatkan asuransi.
"Kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kehati-hatian, terutama anak-anak harus didampingi orangtuanya.
Kami pun akan meningkatkan pengawasan dan pengetatan di area wisata," ungkapnya. (*)
Baca juga: Duh, 54 Tower di Kota Tegal Belum Bayar Retribusi. Beberapa Tak Bayar Sewa Lahan ke Pemkot
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.