Berita Tegal

Calonnya Ditolak Daftar Pilkades, Puluhan Warga Geruduk Balai Desa Sumingkir

Puluhan warga geruduk Balai Desa Sumingkir, Kabupaten Tegal, dan memprotes panitia pilkades yang menolak pencalonan jagoan mereka di pilkades.

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/DESTA LEILA KARTIKA
Puluhan warga menggeruduk Balai Desa Sumingkir, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, imbas panitia pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) menolak berkas pendaftaran satu di antara bakal calon kepala desa atas nama Sirojudin, Kamis (14/9/2023). Panitia pilkades menolak berkas Sirojudin karena ijazah yang diajukan tidak terdaftar di lembaga pemerintah. 

Adanya dua surat keputusan dari Kemenag Kendal dan penegasan Dispermasdes Kabupaten Tegal, pihak panitia tegas menyatakan bahwa Sirojudin tidak memenuhi persyaratanuntuk mendaftar sebagai bakal calon kepala desa.

"Kami juga sampai cek ke lokasi di Kendal dan sekolah atau lembaga tersebut, menurut informasi, sudah bubar sejak tahun 2002 lalu."

"Selama ini, kami netral, tidak condong mendukung calaon mana pun. Sementara itu, benar memang dua calon lain adalah suami isteri dan syarat keduanya terpenuhi," jelas Taufik.

Dikatakan Taufik, bakal calon kepala Desa Sumingkir yang mendaftar ada tiga orang, yaitu Hasan Ali, Sirojudin, dan Endang Sri U.

"Dengan adanya gugatan ini, tidak mempengaruhi apapun. Dalam artian, tahap Pilkades tetap berlanjut seperti hari ini, pengembalian berkas bakal calon kepala desa."

"Sedangkan untuk tahap penetapan bakal calon, dilaksanakan pada Jumat (15/9/2023) besok," ujarnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Kabupaten Tegal Dessy Arifianto mengatakan, pihaknya menangani gugatan administrasi tapi untuk terkait keamanan berkoordinasi dengan pengawas kecamatan, camat, Polsek, Danramil, dan dari BPD.

"Pilkades ini merupakan proses demokrasi, kehormatan dari masing-masing desa. Sehingga, saya berharap, bisa berjalan dengan damai, lancar, untuk memilih pemimpin yang amanah di desa. Seperti pesan ibu Bupati, beda pilihan tetep seduluran," ujar Dessy. (*)

Baca juga: 7 Daerah di Jateng Rawan Konflik Tinggi saat Pemilu 2024, Kesbangpol Minta Warga Jaga Toleransi

Baca juga: Apa Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Septic Tank Cilacap? Ini Pengakuan Pelaku

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved