Berita Jepara

Status Kekeringan di Jepara Naik Jadi Tanggap Darurat: Pasokan Air dari IPA di Sejumlah Desa Mandeg

Pemerintah Kabupaten Jepara menaikkan status kekeringan dari siaga menjadi tanggap darurat.

TRIBUNBANYUMAS/DOK POLRES JEPARA
Satlantas Polres Jepara menyalurkan air bersih kepada warga yang mengalami kekeringan, beberapa waktu lalu. Pemerintah Kabupaten Jepara menaikkan status kekeringan dari siaga menjadi tanggap darurat. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JEPARA - Pemerintah Kabupaten Jepara menaikkan status kekeringan dari siaga menjadi tanggap darurat.

Hal ini dilakukan lantaran kekeringan di wilayah tersebut terus meluas.

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara Arwin Nor Isdiyanto mengatakan, status tanggap darurat kekeringan itu berlaku mulai hari ini, Selasa (12/9/2023).

Arwin mengatakna, ada enam kecamatan yang mengalami kekeringan dan krisis air bersih, yaitu, Donorojo, Keling, Kembang, Kedung, Pecangaan, dan Nalumsari.

"Peningkatan status didasarkan berkurangnya debit air sungai," kata Arwin.

Baca juga: Kawasan Cagar Alam Gunung Celering Jepara Terbakar 11,48 Hektare, Warga Diminta Tak Bakar Lahan

Baca juga: Pulang Tanpa Poin! Persijap Jepara Kalah 2-0 dari Persela Lamongan dalam Laga Perdana Liga 2

Debit air Sungai Welahan Drainase (SWD) II yang melintasi kecamatan Kalinyamatan, Pecangaan, Kedung, Welahan, sudah berkurang drastis.

Akibatnya, Instalasi Pengolahan Air (IPA) Bumpis di Desa Gerdu, Kecamatan Pecangaan, tidak bisa beroperasi lagi.

Ini mengakibatkan warga di desa-desa sekitar, di antaranya, Desa Ujungpandang, Gerdu, Kaliombo, Tedunan, Karangani, dan Kedungmalang, tak lagi mendapat pasokan air bersih.

Sementara itu, berdasarkan peringatan BMKG, Kabupaten Kabupaten Jepara masuk dalam wilayah berstatus Awas Kekeringan.

Hal ini berdasarkan analisis hari tanpa hujan dan curah hujan. (*)

Baca juga: Terbang 5 Menit, ETLE Drone Polda Jateng Tangkap 15 Pelanggaran Lalu Lintas di Ungaran Semarang

Baca juga: Petani Bawang Merah Brebes Menjerit, Harga Anjlok di Bawah BEP dan Beras

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved