Berita Semarang

Macet 2 Km di Tol Semarang Arah Solo, Dipicu Truk Pengangkut Baja Tak Kuat Nanjak di Jatingaleh

Kemacetan hingga dua kilometer terjadi di ruas Tol Semarang dari arah Krapyak hingga Jatingaleh, Selasa (12/9/2023).

TRIBUNBANYUMAS/Dokumentasi PJR
Gulungan lempengan baja terjatuh dari truk trailer yang mengalami kecelakaan di ruas Tol Semarang Kilometer 430+300 BA, tepatnya tanjakan tol Jatingaleh, Selasa (12/9/2023). Kejadian ini sempat memicu antrean panjang kendaraan dari arah Semarang ke Solo sejauh 2 kilometer dan membuat jalan tol sempat ditutup. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Kemacetan hingga dua kilometer terjadi di ruas Tol Semarang dari arah Krapyak hingga Jatingaleh, Selasa (12/9/2023).

Kejadian ini dipicu kecelakaan truk trailer bermuatan gulungan baja yang tak kuat menanjak di ruas Jatingaleh, tepatnya di Kilometer 430+300 BA.

Kanit PJR AKP Agus Joko menerangkan, kejadian itu berawal saat truk trailer pengangkut lempengan bajak mengalami masalah mesin.

"Truk itu tak kuat menanjak sehingga menimpa sisi depan sebuah bus," kata Agus saat dikonfirmasi.

Baca juga: KRONOLOGI Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang-Solo di Boyolali, 5 Kendaraan Rusak: Dipicu Rem Blong

Kejadian ini mengakibatkan lempengan baja berbentuk gulungan terjatuh di tengah jalan.

Truk juga melintang menutup jalan dari arah Semarang menuju Solo.

Kondisi ini mengakibatkan kendaraan di belakang truk tak bisa bergerak maju hingga menimbulkan antrean dari arah Krapyak di gerbang tol Muktiharjo.

Bahkan, pengelola tol sempat menutup sementara ruas tol tersebut.

"Saat ini, truk trailer sudah diderek. Mobil derek terpaksa melawan arus untuk menghindari kemacetan. Saat ini, lajur telah terbuka," tuturnya, Selasa petang.

Baca juga: Aksi Koboi Jalanan Terjadi Lagi, Sopir Mobil Keluarkan Senpi saat Berkendara di Gayamsari Semarang

Meski truk berhasil dievakuasi, petugas masih berusaha memindahkan gulungan baja.

Alat berat dikerahkan untuk mengangkat gulungan lempengan plat baja tersebut.

"Kami mengerahkan crane untuk memindahkan lempengan baja. Kalau tidak pakai crane, tidak bakal kuat," katanya. (*)

Baca juga: Resah Beredar Foto dan Video Dugaan Perselingkuhan Kades Nglungger Blora, Warga Demo ke Kecamatan

Baca juga: Hasil Penelusuran Satgas Pangan Polda Jateng Soal Harga Beras Mahal: Paceklik di Purwodadi dan Demak

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved