Bus Tabrak Pikap hingga Terguling di Jalan Pantura Kudus, Muatan Ikan dan Cumi Berceceran

TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS — Truk pikap bermuatan ikan dan cumi terguling setelah ditabrak bus di Jalan Pantura Kudus-Pati, tepatnya di Desa Gondoharum, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Kamis (24/8/2023).

Kedua kendaraan rusak dan memicu kemacetan arus lalu lintas.

Pantauan di lapangan, kecelakaan terjadi antara pikap putih Isuzu Traga bernomor polisi K 8141 DS dengan bus Sinar Mandiri jurusan Semarang-Surabaya bernomor polisi N 7432 UH.

Baca juga: Viral Pencuri Gondol Sepeda di Halaman Masjid Karangpakis Kudus, Beraksi saat Jemaah Salat Subuh

Kejadian ini membuat mobil pikap penyok pada bagian samping kiri dan kabin. Selain itu, kaca kabin terlepas.

Sedangkan bus mengalami ringsek pada bagian lampu depan sebelah kanan dan kaca pada bagian kabin depan pecah.

Kronologi Kecelakaan

Informasi yang didapat, kecelakaan dipicu adanya mobil yang hendak putar balik.

Kejadian itu membuat sopir truk pikap isuzu Traga kaget sehingga menginjak rem secara mendadak.

"Awalnya, ada mobil yang putar balik. Kemudian, dari timur itu melintas mobil Isuzu Traga muat ikan."

"Kemudian, mobil Isuzu Traga melakukan pengereman mendadak sehingga diseruduk bus dari arah timur yang hendak mendahului," kata Aipda Didik, Petugas Unit Laka Satlantas Polres Kudus di lokasi.

Tabrakan itu membuat pikap terguling hingga muatan ikan dan cumi berceceran di jalan.

Baca juga: Enam Bulan Terkatung-katung, Calon Perangkat Desa Lolos Seleksi di Kudus Menuntut Dilantik

Tidak ada korban dalam kejadian itu. Hanya saja, Sopir truk pikap mengalami luka lecet dan syok.

Sementara itu, dari keterangan warga sekitar, Antok, tabrakan itu membuat mobil pikap putih sempat terseret hingga 10 meter.

"Isuzu Traga tadi sempat jatuh dan terseret 5-10 meteran. Dengan posisi lawan arah menutup sebagian jalan arah ke Pati," katanya.

Menurut Antok, saat kecelakaan, bus dalam kondisi berpenumpang penuh.

Akibat kecelakaan itu, penumpang bus dioper ke bus lain. (*)

Baca juga: Terjadi Tiga Kali Kebakaran Lahan selama Agustus, Kapolresta Banyumas Imbau Warga Tak Bakar Sampah

Baca juga: Menteri Agama Wacanakan Izin Pendirian Rumah Ibadah Cukup dari Kemenag, Tak Perlu Rekomendasi FKUB