Berita Banyumas
Kisah Eks Napi Teroris yang Kini Kembali Berdagang di Banyumas, Disadarkan Sesama Napi
Salah satu mantan napi teroris ikut serta dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 kemerdekaan Indonesia di Alun-Alun Purwokerto
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS- Salah satu mantan napi teroris ikut serta dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 kemerdekaan Indonesia di Alun-Alun Purwokerto, Kamis (17/8/2023).
Dia adalah Sidik (39) warga Purwokerto yang dulunya dituduh menjadi bagian dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Sidik divonis 3 tahun 4 bulan karena terlibat dalam ikut menyembunyikan anggota JAD asal Filipina.
"Tadinya saya tidak tahu JAD, lalu ikut menyembunyikannya di Indonesia.
Sehingga mengetahui tapi tidak melapor karena teman habis dari Filipina adalah DPO," katanya kepada Tribunbanyumas.com.
Baca juga: Berlaku Mulai September, QRIS Bisa Digunakan untuk Tarik Tunai, Setor Uang, Bahkan Transfer
Termasuk juga menyembunyikan senjata.
Dirinya mulai sadar dan kembali pada NKRI setelah dapat berkomunikasi dengan sesama napiter dan mendapat pencerahan.
"Sadar justru dari sesama napiter karena bisa sharing dan menjelaskan bahwa akidah kita salah," katanya.
Sidik bebas pada 17 Agustus 2021 dan sempat ditahan di lapas High Risk, Nusakambangan
Dia juga sudah diikrar kembali pada NKRI di Gunung Sinsur dan Lapas Besi.
"Aktifitas setelah bebas, adalah dagang lagi.
Baca juga: Pimpin Upacara 17-an Terakhir sebagai Gubernur, Ganjar: Terima Kasih, Partisipasi Warga Luar Biasa
Lingkungan tambah baik, dan tidak ada stigma negatif dan saya juga sudah berubah," katanya
Dengan ikut upacara bendera dia merenungi bahwa negeri ini dibangun dengan sangat mahal yaitu dari darah para pahlawan.
"Sudah 2 kali ikut upacara bendera.
Harapannya semoha bangsa Indonesia bisa menuju yang dicita-citakan," jelasnya. (jti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.