Proyek Tol Jogja Bawen
Proyek Tol Jogja - Bawen Terkini: Jembatan Penghubung Tol Solo - Semarang Dibangun di Titik Ini
Jembatan layang atau flyover penghubung tol Jogja-Bawen dan Solo-Semarang dibangun di Bawen Kabupaten Semarang.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Jembatan layang atau flyover penghubung tol Jogja-Bawen dan Solo-Semarang dibangun di Bawen Kabupaten Semarang.
Kabupaten Semarang menjadi satu di antara wilayah yang dilewati tol Jogja-Bawen.
Terdapat dua seksi pengerjaan di wilayah Bumi Serasi ini, yakni seksi V dan seksi VI.
Pembangunan jembatan layang dilaksanakan di titik yang saat ini exit tol Bawen atau dekat Terminal Bawen.
Baca juga: Tol Yogya-Bawen Bakal Lewati Terowongan Sepanjang 500 Meter, Ada di Ruas Temanggung-Ambarawa

Kasubag Administrasi Wilayah Bagian Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Semarang, Zaenal Arifin mengungkapkan, penggarapan di wilayahnya akan dimulai dari seksi VI paling ujung, yakni wilayah Bawen.
“Seharusnya Agustus sudah mulai digarap, sudah dikerjakan untuk bagian-bagian (pembangunan) itu.
Jadi dari Bawen samping exit tol, kalau sekarang modelnya exit melingkar di Kandangan dulu, langsung menyeberang keluar,” ungkap Zaenal.
Nantinya, lanjut dia, jalur tol akan menyeberangi Jalan Slamet Riyadi atau Jalur Semarang-Solo menggunakan jembatan layang atau flyover menuju dekat Kantor Kelurahan Bawen hingga ke arah Ambarawa.
Pada persimpangan exit tol Bawen tersebut akan dibangun jembatan layang untuk mengakomodir kendaraan dalam tol yang menuju ke arah Yogyakarta.
Baca juga: Warga Bawen Semarang Mendadak Jadi Miliarder, Bingung Uang Ganti Untung Tol Bawen-Yogya untuk Apa
Dia menambahkan, sesuai permintaan dari pemerintah pusat, pengerjaan jembatan layang itu diharuskan sudah selesai sebelum masa mudik Lebaran 2024.
Hal itu untuk mengantisipasi adanya kemacetan lalu lintas di Jalur Semarang-Solo akibat pembangunan jembatan layang, mengingat Exit Tol Bawen kerap menjadi simpul kepadatan lalu lintas tiap masa mudik Lebaran.
“Kalau (jembatan layang) digunakan kemungkinan masih belum, tapi proyeknya yang sudah harus selesai.
Harapannya, tahun ini bisa pasang (paku bumi atau tiang pancang), kami belum tahu konstruksinya karena masih belum ada pertemuan lagi,” jelas dia.
Baca juga: Kadus Kandangan Bawen Bantah Minta Rp 1 Miliar ke Jumirah, Ada Kelebihan Bayar dari Negara
Dari pantauan TribunBanyumas.com di lokasi sekitar Exit Tol Bawen, terdapat beberapa pagar penutup tanda adanya pengerjaan proyek tersebut.
Terdapat juga rambu bertuliskan “Hati-hati ada pekerjaan konstruksi jalan tol”.
Meskipun demikian, hal tersebut tidak menimbulkan hambatan atau arus lalu lintas.
Arus lalu lintas masih terpantau ramai lancar.
Pembebasan Lahan Tol Jogja-Bawen
Proyek pembangunan Tol Yogya-Bawen terus berjalan.
Kabupaten Semarang menjadi satu di antara wilayah yang dilewati tol tersebut.
Terdapat dua seksi pengerjaan di wilayah Bumi Serasi ini, yakni seksi V dan seksi VI.
Sejumlah desa yang termasuk dalam seksi VI seperti Kandangan, Bawen dan Doplang kini menjadi prioritas percepatan baik untuk pembebasan lahan warga maupun pembangunan jalan tolnya.
Baca juga: Tol Yogya-Bawen Juga Gusur Lahan Milik Hakim Tinggi dan Mantan Gubernur Jateng, Begini Sikap Mereka
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha mengatakan bahwa dalam prioritas itu, semua pihak harus bekerja sesuai aturan yang ada.
“Artinya normatif, jangan sampai ada yang bermain terkait pembebasan tanah dan semua harus clear.
Dari pihak Trans Marga Jateng (TMJ) dan pejabat pembuat komitmen (PPK) menyampaikan intinya mulai adanya persiapan upaya percepatan untuk pembangunannya,” kata Ngesti ketika ditemui TribunBanyumas.com, Senin (14/8/2023).
Dia menambahkan, tanah aset Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang yang sudah terbebaskan sekitar 11 bidang dengan nilai sekitar Rp 15 miliar. (*)
Baca juga: Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Bakal Permudah Akses ke Borobudur, Ikut Dongkrak Ekonomi 6 Kabupaten
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.