Berita Nasional

Tak Ada Maaf untuk Cak Imin dari Keluarga Gus Dur soal Politik, Yenny Wahid: Makin Melebar

Yenny Wahid menyebut tak ada kata maaf dari keluarga Gus Dur untuk Cak Imin soal politik, terkait aksi kudeta PKB yang telah dilakukan.

|
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Ketua Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar saat menghadiri Haul ke-5 Gus Dur di Kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa (23/12/2014). Rapat pleno PKB, Senin (19/6/2023), memutuskan memingit Cak Imin memberi pernyataan terkait pilpres 2023. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Hingga saat ini tak ada kata maaf dari keluarga Gus Dur untuk Abdul Muhaimin Iskandara (Cak Imin), soal politik terkait kudeta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Putri Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid, menyebut saat ini saat ini arah PKB jauh dari apa yang diidealkan oleh ayahnya.

Namun, sebagai saudara, keluarga telah memaafkan Cak Imin.

Sebab, bagaimanapun Cak Imin adalah keponakan Gus Dur atau sepupu Yenny Wahid.

Kata dia, keluarga Gus Dur memaafkan Cak Imin sebagai saudara karena masih mengingat ada pertalian darah.

"Cak Imin ini tetap keponakannya Gus Dur."

"Kalau sebagai saudara, saya sudah memaafkan beliau, enggak ada masalah," kata Yenny dalam acara Rosi di Kompas TV, dikutip pada Jumat (11/8/2023).

Namun, kata memaafkan itu tak bisa dikeluarkan keluarga Gus Dur kepada Cak Imin untuk soal pandangan politik.

Masih ada luka kudeta yang dilakukan Cak Imin saat merebut PKB dari tangan Gus Dur.

Yenny mengatakan, jika dalam hal politik, permintaan maaf Cak Imin harus dijelaskan dengan terang benderang, bahkan dengan platform perdamaian.

"Tapi kalau dalam hal politik, tidak bisa kemudian hanya sekadar islah, berdamai."

"Konteksnya seperti apa? Lalu kemudian platform perdamaiannya seperti apa?" imbuhnya.

Wanita dengan nama lengkap Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman ini mengatakan, jika platform perdamaian yang ditawarkan Cak Imin itu berarti mengembalikan idealisme Gus Dur di PKB, ada kemungkinan keluarga Gus Dur bisa membuka pintu maaf.

"Apakah mereka mau kembali kepada corak politik Gus Dur yang tidak transaksional."

"Apakah mereka mau betul-betul mengusung lagi idealisme Gus Dur? Kalau semua itu bisa dilakukan, maka ya kita bisa berkomunikasi," ucap Yenny.

Namun, saat ini, PKB yang dipimpin Cak Imin dinilai jauh dari yang diinginkan pendiri PKB yang tak lain Gus Dur sendiri.

"Tapi kalau (PKB dan Cak Imin) masih seperti sekarang, modelnya hanya mementingkan diri sendiri."

"Bahkan mengambil sikap bersebrangan dengan NU, ini kan makin lama makin melebar, makin banyak perbedaan yang ada," pungkas dia.

Sindir Cak Imin yang Ngotot Jadi Cawapres

Tokoh Nahdlatul Ulama Yenny Wahid  putri gus dur
Tokoh Nahdlatul Ulama Yenny Wahid setelah menghadiri pernikahan komika Kiky Saputri dan Muhammad Khairi di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta Selatan, Sabtu (28/1/2023).

Terpisah, dilansir Kompas.com, putri Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid, menyindir keras Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dinilai ngotot ingin jadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) untuk Prabowo Subianto.

Dia mengatakan, keluarga Gus Dur dengan tegas akan menarik diri dan tidak akan mendukung Prabowo jika mengangkat Cak Imin sebagai bacawapresnya.

Dia menyebut perilaku Cak Imin yang mengudeta Gus Dur di PKB adalah alasan kuat untuk tidak mendukung sepupunya itu.

"Susah, terlalu susah bagi kami terlalu lama, ini terlalu dalam yang sudah terjadi," kata Yenny dalam acara Rosi di Kompas TV, dikutip pada Jumat (11/8/2023).

"Gus Dur yang pendiri partai disebut oleh Cak Imin guru politiknya malah dikudeta, apalagi rakyat, susah kan mau milih pemimpin seperti itu nanti," sambung dia.

Yenny mengatakan, keluarga Gus Dur tetap baik dengan sosok Prabowo, tetapi akan sulit mendukung jika didampingi oleh Cak Imin.

Beda hal jika Prabowo tidak mengangkat Cak Imin jadi bacawapres.

Menurut Yenny, keluarga Gus Dur masih bisa memberikan dukungan.

"Tapi kalau sama-sama pengusung kan enggak masalah, nanti kan bisa satu di pinggiran sana satu di pinggiran sini," imbuhnya.

Yenny mengatakan, apa yang diutarakan tersebut sebenarnya sudah dimengerti oleh Prabowo.

Meskipun keluarga Gus Dur tidak pernah secara langsung mengungkapkan luka kudeta yang dilakukan Cak Imin kepada Gus Dur di PKB.

"Prabowo saya rasa mengerti posisi kami, banyak pihak yang sudah bicara langsung dengan Prabowo hal seperti ini."

"Jadi mengerti sekali standing position dari keluarga Gus Dur," katanya.

Selain itu, Yenny juga mengungkapkan perintah almarhum Gus Dur yang melarang atribut penggunaan namanya di PKB pimpinan Muhaimin.

Ia mengatakan, larangan itu ditandatangani Gus Dur di depan notaris, tetapi atribut Gus Dur masih sering dipakai oleh Cak Imin hingga saat ini.

"Walaupun ada perintah dari Gus Dur secara tertulis ditandatangani di depan notaris, melarang penggunaan semua atribut tentang Gus Dur oleh PKB Muhaimin, ada. Itu ada larangannya jelas sekali," kata Yenny.

"Tapi ya namanya orang masih mencuri-curi, kebiasaan kayaknya mencuri-curi, mencuri partai sekarang mencuri gambar," ungkap dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Yenny Wahid: Cak Imin sebagai Saudara Saya Maafkan, tapi Dalam Politik...

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved