Berita Solo
Duh, Data 500 Mahasiswa UIN Solo Terdaftar di Aplikasi Pinjol. Dipaksa Daftar saat Ikut Ospek Kampus
Data sekitar 500 mahasiswa baru Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta (Solo) terdaftar di perusahaan pinjaman online (pinjol).
Akibat tindakan Dema UIN Surakarta, mahasiswa baru menjadi korban lantaran data mereka telah bocor ke perusahaan pinjol.
Para mahasiswa baru dipaksa mengunduh dan mendaftar ke aplikasi pinjol.
Berdasarkan hasil sidang Dewan Kode Etik UIN Raden Mas Said Surakarta, panitia PBAK tidak ada yang di drop out (DO) karena kasus ini.
Dalam keterangan sidang, tidak disebutkan adanya sanksi akademis untuk panitia, apalagi sanksi drop out alias diberhentikan sebagai mahasiswa.
Namun, tuntutan dari mahasiswa juga dikabulkan, yakni kegiatan PBAK diambilalih universitas.
Selain itu, Dema UIN Raden Mas Said Surakarta juga dibekukan sementara.
Baca juga: Terbujuk Tawaran Investasi Kakak Tingkat, 311 Mahasiswa di Bogor Terjerat Pinjol. Mayoritas dari IPB
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga UIN Raden Mas Said Surakarta Imam Makruf mengatakan, hasil sidang kode etik sama dengan tuntutan mahasiswa.
"Hasilnya, sama yang di tuntut di luar. Kegiatan PBAK diambilalih oleh universitas dan fakultas di bawah koordinator rektor," ujarnya, Rabu.
Sementara itu, Dema Universitas juga dibekukan untuk sementara.
Ketua Dema juga dicopot dari jabatannya.
Selain itu, rektorat akan bertemu dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait kejadian ini.
"Dema Universitas dihentikan sementara sampai waktu tidak ditentukan," lanjutnya.
Mereka juga bakal memulihkan nama baik universitas.
Kasus ini menjadi pembelajaran bersama.
Pengakuan Mahasiswa Baru
| Mahasiswi UIN Raden Mas Said Solo Jatuh dari Gedung Laboratorium, Tewas saat di Rumah Sakit |
|
|---|
| Operasi 136 Hari, Polisi Solo Tangkap 75 Pengedar dan Pengguna Narkoba. Ancaman 20 Tahun Penjara |
|
|---|
| Akhiri Masa Duda, Wali Kota Tegal Nikahi Gadis Disaksikan Jokowi di Solo |
|
|---|
| Mengagetkan, Abu Bakar Baasyir Kunjungi Jokowi di Rumah Sumber Solo |
|
|---|
| Takut Keracunan Makan MBG, Wali Murid SD Muhammadiyah 1 Solo Pilih Bayar Rp 10 Ribu |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.