Berita Semarang
29 Persen Remaja Putri di Semarang Kurang Darah, Hakam: Pola Makan Mereka Harus Dibenahi
29 persen dari sekitar 23.000 remaja putri di Semarang mengalami anemia atau kurang darah, sehingga pola makan mereka harus dibenahi atau minum tablet
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: yayan isro roziki
Jangan sampai, kata Hakam, lingkar lengan kurang dari 23,5 sentimeter.
Lingkar lengan kurang dari angka tersebut berisiko mengalami kekurangan energi kronik (KEK).
Saat mereka hamil nanti tentu akan berisiko menghasilkan anak stunting.
"Pencegahan stunting mulai dari usia remaja dan pranikah."
"Calon pengantin harus mendaftar tiga bukan sebelum menikah."
"Jadi, kalau HB atau lingkar lengan kurang, masih bisa diintervensi," paparnya. (eyf)
Berita Terkait
Berita Terkait: #Berita Semarang
Ada Kasus Kebakaran di Kota Lama, Pemkot Semarang akan Tinjau Ulang Pemanfaatan Gedung Cagar Budaya |
![]() |
---|
Bangunan Cagar Budaya di Kota Lama Semarang Terbakar, Lantai Dua Resto Sego Bancakan Hangus |
![]() |
---|
Pelaku Penculikan Siswa SD di Gunungpati Semarang Ditangkap, Pernah Lecehkan Anak-anak |
![]() |
---|
Fakta Baru Kematian Pemuda di Reservoir Siranda Semarang: Polisi Cari Dua Pria Misterius |
![]() |
---|
Kisah Lidiah Riyanti, Jadikan Gojek Ruang Perjuangan Hidup setelah Usaha Suami Gulung Tikar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.