Berita Nasional

Siap-siap! Pemerintah Buka Rekrutmen CPNS dan PPPK pada September, Ini Rincian Alokasinya

Pemerintah bakal merekrut 572.496 aparatur sipil negara untuk seleksi calon pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja 2023.

Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/EKA YULIANTI FAJLIN
Panitia CPNS Kota Semarang mengecek data diri peserta SKD yang digelar di Universitas Negeri Semarang (Unnes), Minggu (19/9/2021). Pemerintah akan membuka rekrutmen ASN pada September 2023, baik untuk CPNS maupun PPPK. 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Pemerintah bakal merekrut 572.496 aparatur sipil negara (ASN) untuk seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 2023.

Proses rekrutmen dibuka pada September mendatang dengan formasi terbanyak untuk tenaga honorer.

Posisi yang ditawarkan itu terbagi menjadi 78.862 formasi untuk 72 instansi pemerintah pusat, serta 493.634 formasi pemerintah daerah.

"Kami berharap, ASN bisa melahirkan kinerja berdampak yang dapat dirasakan masyarakat, sesuai arahan Presiden Joko Widodo," ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Abdullah Azwar Anas dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (3/8/2023).

Baca juga: Siasat Agar 2,3 Juta Honorer Non ASN Tidak Kena PHK Massal : Bisa Kerja Paruh Waktu

Berikut rincian formasi CPNS dan PPPK 2023

Rincian formasi CPNS dan PPPK 2023

Dari total 78.862, alokasi formasi untuk pemerintah pusat sebanyak:

  • 28.903 untuk CPNS
  • 49.959 untuk PPPK.

Sedangkan, formasi untuk pemerintah daerah terbagi menjadi:

  • 296.084 PPPK guru
  • 154.724 PPPK tenaga kesehatan
  • 42.826 PPPK teknis.

Proses seleksi CASN yang terdiri dari CPNS dan PPPK sendiri akan dimulai pada September 2023.

Menurut Anas, terdapat sejumlah arah kebijakan rekrutmen ASN tahun ini.

Pertama, fokus pada pelayanan dasar dengan guru dan tenaga kesehatan sebagai formasi terbanyak.

"Hampir 80 persen formasi 2023 untuk guru dan tenaga kesehatan," paparnya.

Baca juga: Janji Tak Ada PHK Massal, Pemerintah Masih Bahas Nasib 2,3 Juta Tenaga Honorer yang Dihapus November

Arah kebijakan kedua, yakni memberi kesempatan rekrutmen untuk talenta digital dan data scientist.

Dan, ketiga, mengurangi rekrutmen pada formasi yang akan terdampak transformasi digital di masa mendatang.

Solusi bagi Tenaga Honorer

Azwar Anas menambahkan, rekrutmen ASN tahun ini turut bertujuan menyelesaikan penataan tenaga honorer atau pekerja non-ASN di lingkup pemerintah.

Pasalnya, berdasarkan audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN), saat ini, ada 2,3 juta tenaga honorer di Tanah Air.

Padahal, menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 dan Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018, tidak boleh lagi ada tenaga non-ASN per 28 November 2023.

"Pemerintah, secara konsisten, memberikan afirmasi, menunjukkan keberpihakan untuk tenaga non-ASN atau honorer, juga kepada eks THK-II, karena mereka telah mengabdi," kata dia.

Baca juga: Lebih Tragis dari Guru Honorer, Nasib Tukang Kebun SD di Blora Bergaji Rp 100 Ribu Sebulan

Oleh karena itu, lanjut Anas, sebanyak 80 persen pelamar pada rekrutmen tahun ini berasal dari tenaga honorer.

Sedangkan, 20 persen sisanya akan terbuka bagi pelamar umum.

Sebelumnya, Kemenpan-RB sempat memaparkan kebutuhan ASN nasional pada 2023 sebanyak 1.030.751 formasi.

Namun, kini, jumlah tersebut menyusut menjadi hanya 572.496 formasi yang resmi ditetapkan.

Pengurangan penetapan jumlah ASN sendiri dipicu beberapa instansi dan pemerintah daerah yang tidak mengusulkan formasi maupun tidak mengoptimalkan usulan formasi. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dibuka Mulai September, Cek Formasi CPNS dan PPPK 2023!".

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved