Hanya Ditemukan Ember dan Alat Tangkap Ikan, Dua Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP– Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap menerima informasi adanya kecelakaan perahu nelayan Restu Ibu yang hilang kontak dengan Personel On Board (POB).

Kapal yang ditumpangi dua orang itu kecelakaan di Perairan Nusakambangan Kabupaten Cilacap, Minggu (6/8).

Pada Sabtu (5/8) sekitar pukul 16.00 Wib, Perahu Restu Ibu berwarna kuning dengan 2 orang nelayan berangkat dari Pantai Teluk Penyu untuk pergi melaut ke Perairan Nusakambangan.

Namun hingga pukul 00.00 Wib, kedua nelayan tersebut belum juga pulang. Kemudian pada Minggu (6/8) pukul 02.00 Wib, ditemukan tutup ember dan umbal jaring di sekitar Selok Pipa Nusakambangan oleh nelayan di sekitar.

Perahu Restu Ibu juga belum ditemukan.

Baca juga: Pastikan tak Tersisa Bara Api, Pemadaman Kebakaran di Hutan Karangpucung Cilacap Masih Berlangsung

Adah Sudarsa, selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap mengatakan, nelayan disekitar perairan Nusakambangan sudah melakukan upaya pencarian namun belum juga menemukan survivor.

"Selanjutnya kami berangkatkan 1 tim rescue menuju lokasi kejadian”.

Adapun nelayan yang sedang dalam pencarian diantaranya seorang tekong bernama Saring (40), dan ABK bernama Turiman (50). Keduanya berasal dari Jalan Kebonjati Rt 03 Rw 07 Kecamatan Cilacap Selatan Kabupaten Cilacap

Upaya pencarian hari pertama ini dengan melakukan pemantauan di Dermaga Navigasi Karang Tengah untuk koordinasi dengan nelayan.

Baca juga: Hutan Karangpucung Cilacap Terbakar, Lahan 1,9 Hektar Hangus

Petugas juga melakukan penyisiran di permukaan air menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) dan Rubber Boat di sekitar lokasi kejadian.

“Namun upaya pencarian hingga pukul 17.00 Wib masih nihil. Operasi SAR dihentikan sementara dan akan dilanjutkan Senin (7/8) pukul 07.00 Wib”,katanya.