Berita Nasional

Tak Ada Lagi Akrobat! Jalur Angka 8 dan Zig Zag Praktik Ujian SIM Diganti, Berlaku Mulai 7 Agustus

Ujian praktik pembuatan SIM untuk pengendara sepeda motor kini tak lagi membutuhkan ketrampilan akrobat melintasi jalur angka 8 dan zig zag.

Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/POLRES PURBALINGGA
ILUSTRASI. Seorang difabel di Purbalingga tengah mengikuti ujian praktik melewati jalur berbentuk angka 8 untuk mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM), Rabu (14/9/2022). Mulai Senin (7/8/2023), Korlantas Polri tidak akan lagi menggunakan jalur angka 8 dan zig zag dalam praktik ujian SIM dan mengganti menjadi huruf S. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Ujian praktik pembuatan surat izin mengemudi (SIM) untuk pengendara sepeda motor kini tak lagi membutuhkan ketrampilan akrobat melintasi jalur angka 8 dan zig zag.

Korlantas Polri resmi mengubah kebijakan menggunakan dua jalur tersebut menjadi jalur huruf S yang memiliki ukuran lebih besar.

Penggantian metode ini resmi dimulai Senin (7/8/2023), pekan depan.

"Sore ini, saya sengaja datang ke Daan Mogot yang nanti, hari Senin, kami harapkan, dua hari ini, masing-masing jajaran sampai ke tingkat Polres, bisa menerapkan ujian seperti yang kita lihat pada hari ini," kata Kakorlantas Polri Irjen Firman Santyabudi, di Kantor Satpas Daan Mogot, Jakarta Barat, Jumat (4/8/2023).

Baca juga: Lintasan Ujian Praktik SIM di Jateng Resmi Diubah, Begini Tes Jalur Pengganti Angka 8

Firman mengatakan, kebijakan itu diubah lantaran adanya masukan dari masyarakat yang menganggap ujian praktik pembuatan SIM sangat sulit.

Di sisi lain, Firman menyebut, meskipun dalam ujian ini akan dipermudah namun nantinya tetap tidak mengesampingkan keselamatan dalam mengemudi.

"Sekarang ini, kami rangkai sedemikian rupa seperti masyarakat kalau berjalan di jalan raya, sekaligus kami memasukkan sisi edukasikan pengetahuan keterampilan mengemudi, sebagaimana jauh masyarakat memahami perilaku untuk di jalan yang kedua bagaimana menguasai kendaraannya," jelasnya.

Ujian praktik untuk SIM C tersebut, yang tadinya menggunakan jalur angka 8 dan zig zag, akan diubah menjadi bentuk huruf S.

Lalu, untuk jalur lintasan, dibuat lebih lebar dari ukuran lama.

Ukuran lama tadinya hanya 1,5 kali lebar kendaraan, kini diubah menjadi 2,5 kali lebar kendaraan.

Kritik Kapolri

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyoroti soal ujian praktek pembuatan SIM yang sulit.

Hal ini dikatakan Sigit saat memberikan arahan dalam upacara Wisuda Program Pendidikan Ilmu Kepolisian di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), 21 Juni 2023.

"Kalo kita liat, pembuatan SIM juga masih sulit. laporan kasus juga sama, balik nama kendaraan dan seterusnya, dan tentunya ya kita akan selalu lakukan perbaikan," kata Sigit.

Baca juga: Kapolres Gresik Respon Curhatan Emak-emak yang Anaknya 13 Kali Tak Lulus Ujian SIM

Contoh ujian praktik yang sulit, menurut Sigit, adalah soal tes berjalan dengan rintangan dengan angka delapan dan zig zag.

"Saya minta Kakor (Kakorlantas), tolong untuk lakukan perbaikan. Yang namanya angka 8 itu masih sesuai atau tidak, yang melewati zig zag itu sesuai atau tidak. Kalau sudah tidak relevan, tolong diperbaiki," ucapnya.

Jangan sampai, imbuh Sigit, ketika rintangan yang sulit tersebut bisa dilalui oleh pembuat SIM akan membuat pengendara seperti pemain sirkus.

"Saya, kita, kalo saya uji dengan tes ini, yang lulus paling 20, Bener, nggak? Nggak percaya? Kalian langsung saya bawa ke Daan Mogot, langsung saya uji," ungkapnya.

"Ya, karena kalau yang lolos dari situ, nanti pasti bisa jadi pemain sirkus. Jadi, hal-hal yang begitu diperbaiki."

"Jadi, hakikat yang ingin kita dapat dari seorang pengendara tanpa harus melakukan hal yang sangat sulit," sambungnya.

Di sisi lain, Sigit mengatakan, upaya mempermudah ujian praktek pembuatan SIM tersebut juga dimaksudkan menghindari adanya pungutan liar (pungli).

"Jangan terkesan bahwa pembuatan ujiannya, khususnya praktik ini, hanya untuk mempersulit dan ujung-ujungnya di bawah meja. Enggak tes, malah lulus. Ini harus dihilangkan," ujarnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mulai Senin, Ujian Praktik SIM di Seluruh Indonesia Tak Lagi Gunakan Metode Angka 8 dan Zig Zag.

Baca juga: Penangkapan Terduga Teroris di Solo Raya Berawal dari Perburuan Istri Pengantin Bom Astanaanyar

Baca juga: Total 5 Terduga Teroris Ditangkap di Boyolali dan Sukoharjo, Bersiap Serang Polresta Solo

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved