Berita Jateng

Kreatif, Karakter Ganjar Mejeng di Diorama 3 Dimensi Tour de Borobudur

Total ada delapan maskot yang nantinya juga digunakan sebagai trofi bagi para pemenang gelaran Tour de Borobudur.

ist
Diorama tiga dimensi yang berisikan ikon unik khas dari berbagai daerah di Indonesia. Pembuatan diorama ini terinsipirasi dari tema Tour de Borobudur Unity in Diversity. Ikon ini juga rencananya untuk trofi gelaran internasional di Borobudur tersebut. 

Joany Lidya Putri Samosir, Maisa Devina Nugroho, Fellicia Chelsea Ardian, dan Gracelyn Christy Prayitno

Meski digarap enam orang, itu pun memakan waktu dua bulan hingga proyek diorama maskot Tour de Borobudur XXIII dinyatakan finsih.

Yonata mengaku, pembuatan diorama ini sudah dikebut, sampai rela dikerjakan hingga dini hari.

Tak heran jika Yonata memakan waktu dan tenaga ekstra.

Sebab, maskot yang dibuatnya terbilang sangat detil.

Berukuran sekira 8-9 centimeter, ikon ini juga disiram warna-warni yang sangat teliti.

Pewarnaannya pun butuh tiga tahap agar terlihat realistis.

“Memang perjuangannya ekstra.

Sebenarnya ada bahan lain yang lebih mudah dibentuk.

Tapi nanti tidak awet.

Jadi agak rumit sedikit tidak apa-apa karena nantinya ini akan jadi piala bagi para pemenang Tour de Borobudur di setiap kategori,” jelasnya.

Lebih lanjut, Yonata berharap peserta, masyarakat, bahkan pemerintah bisa mengartikan pesan yang ada di dalam maskot Tour de Borobudur XXIII ini.

“Salah satunya, saya berharap pemerintah sadar, ada ikon budaya di wilayah Indonesia Timur yang sangat bagus, tapi jarang diekspos.

Apalagi dikembangkan menjadi atraksi seni.

Semoga ini benar-benar bisa mewujudkan unity in diversity di Indonesia,” harapnya. (*)

Baca juga: Ngobrol dengan Wali Murid di Tegal, Pena Mas Ganjar Sosialisasikan Pentingnya Pendidikan Anak

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved