Kriminal dan Hukum

Dua Pemuda di Purwokerto Dibacok OTK, Bermula dari Muntah di Pinggir Jalan saat Makan di Warmindo

Dua pemuda di Purwokerto dibacok orang tak dikenal (OTK), bermula dari perkara muntah di pinggir jalan saat makan di warmindo pada tengah malam.

TribunMadura.com/Istimewa
Ilustrasi aksi pembacokan menggunakan celurit - Dua pemuda di Purwokerto dibacok orang tak dikenal (OTK), bermula dari perkara muntah di pinggir jalan saat makan di warmindo pada tengah malam. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Dua pria di Kelurahan Sumampir, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas menjadi korban pembacokan oleh orang tidak dikenal (OTK), Selasa (25/7/2023).

Satu pria mengalami luka bacokan pada bagian wajah. 

Satunya lagi mengalami luka tusukan pada bagian perut dan pahanya.

Polisi saat olah TKP Dua pria di Kelurahan Sumampir, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas menjadi korban pembacokan oleh orang tidak dikenal, Selasa (25/7/2023).
Polisi saat olah TKP Dua pria di Kelurahan Sumampir, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas menjadi korban pembacokan oleh orang tidak dikenal, Selasa (25/7/2023). (Istimewa)

Salah satu korban, Janu (37), warga Kelurahan Sumampir mengatakan, ia bersama dengan dua orang temannya selesai makan di warmindo yang berada di Jalan Riyanto, Kelurahan Sumampir.

Seusai makan, Janu mual dan muntah di pinggir jalan sekitar pukul 03.30 WIB.

"Ada dua orang lewat, menggunakan sepeda motor Vario dan Supra yang distep." 

"Saya sedang muntah-muntah dikira manggil mereka." 

"Kemudian terjadi adu mulut hingga berantem sama teman saya, saya juga didorong."

"Saya lagi sama dua teman saya," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com.

Setelah beberapa menit berkelahi, kemudian dua orang tersebut meninggalkan lokasi.

Sedangkan Janu bersama dengan dua temannya pun pulang ke Jalan Jatisari, Kelurahan Sumampir. 

"Sekitar lima menit kemudian dua orang itu datang, masing-masing bawa celurit dan pisau, kemudian langsung berhenti di depan bengkel."

"Teman saya Reno menghalangi sampai kena tusuk, kemudian saya dikejar sampai ke rumah tetangga meminta tolong."

"Saya kira tidak mengejar, waktu balik saya mau ditusuk saya tangkis ternyata malah membacok pakai celurit ke arah muka saya," terangnya.

Kedua orang pelaku melarikan diri, hingga akhirnya Janu pun dilarikan ke rumah sakit DKT.

"Saya lukanya di muka sekitar 17 jahitan, kalau teman saya itu sekitar 30 jahitan," jelasnya. 

Kasat Reskrim, Kompol Agus Supriadi S mengaku telah menuju ke lokasi kejadian dan saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. (jti) 

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved