Berita Rembang

Ganjar Pranowo Silaturahmi dengan Masyayikh se-Indonesia di Rembang, Sepakati 8 Hal Ini

Ganjar Pranowo menjalin silaturahmi dengan para masyayikh se-Indonesia di Ponpes Al Anwar Rembang, sepakati 8 hal penting, termasuk soal IKN.

Penulis: hermawan Endra | Editor: yayan isro roziki
Istimewa
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menjalin silaturahmi dan berdiskusi banyak hal dengan para masyayikh dan habaib dari penjuru Indonesia, di Ponpes Al Anwar, Sarang, Rembang, Rabu (19/7/2023). Dalam silaturahmi dan diskusi tersebut, umaro dan ulama menyepakati rekomendasi 8 hal penting, termasuk soal IKN. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, REMBANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menjalin silaturahmi dengan para masyayikh dan habaib dari penjuru Indonesia, di Rembang, Rabu (19/7/2023). Silaturahmi Ganjar Pranowo dan masyayikh se-Indonesia itu berlangsung di Pondok Pesantren Al Anwar, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang.

Ganjar menyampaikan silaturahmi umara dengan masyayikh dan ulama-ulama khraismatik itu untuk berdiskusi terkait banyak hal. Serta, meminta saran dan masukan-masukan ihwal menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

"Silaturahmi dengan para masyayikh, habaib di Sarang ini, kita diskusi soal bagaimana membangun kebersamaan, membangun bangsa dan negara," ujar Ganjar di Ponpes Al Anwar Rembang, dalam keterangannya.

Ganjar melanjutkan, pertemuan dengan para ulama menjadi penting dan dibutuhkan untuk kepentingan bangsa. Pasalnya, di tengah keberagaman dan kemajemukan masyarakat yang ada di Tanah Air, menumbuhkan sikap toleransi dan kerukunan antarumar harus terus ditingkatkan kepada seluruh masyarakat.

Sehingga Ganjar mengaku mendapatkan banyak usulan setelah silaturahmi dan berdiskusi dengan para ulama.

"Saya mendapatkan banyak petuah, saya mendapatkan banyak masukan dan beberapa di antaranya mengusulkan agar pertemuan semacam ini terus dilakukan, tentu saya menerima dengan baik," kata Ganjar.

Sementara itu Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen atau akrab disapa Gus Yasin, selaku putra dari KH Maimoen Zubair yang menjadi pendiri Ponpes Al Anwar menjelaskan perihal silaturahmi dengan masyayikh dan habaib. Dia mengatakan, silaturahmi Ganjar dengan masyaikh untuk saling bertukar pikiran antara umara dengan ulama.

"Hari ini saya mendampingi Mas Ganjar bisa, menjadi tuan rumah bisa, ada permintaan pertemuan antara ulama-ulama se-Indonesia dengan Mas Ganjar untuk memberikan masukan dan tentu ada tanggapan dari Mas Ganjar," kata Gus Yasin.

Gus Yasin adalah salah satu putra Mbah Maimoen yang menjadi politisi. Ilmu agama dan pesantren juga didapatkannya dari Mbah Maimoen yang mendirikan Ponpes Al Anwar Rembang pada tahun 1965 silam.

Dia menyebutkan, banyak pembahasan yang dilakukan Ganjar dan dirinya dengan ulama yang hadir. Antara lain soal kemiskinan, pendidikan dan keagamaan. Bahkan, para ulama juga mengusulkan sejumlah program dan langsung ditanggapi oleh Ganjar.

"Alhamdulillah tadi ulama-ulama yang di dalam semua senang dengan apa yang disampaikan oleh Mas Ganjar. Bahkan ke depan juga sudah diprogramkan apa yang diminta oleh para ulama langsung ditanggapi," ucap Gus Yasin.

Adapun sejumlah ulama yang hadir antara lain Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha), KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus), Habib Hasan Mulahela Purworejo, KH Ali Qoisor Watucongol, KH Chalwani Purworejo, KH Machin Chuldhori Tegalrejo, KH Chamzah Hasan Banjarnegara.

Selanjutnya, Pimpinan Ponpes Al Muayyad Solo KH Karim, KH Chubab Ibrahim Sayung, KH Abdulloh Ubab MZ Rembang, KH Abdul Ghofur MZ Rembang, KH Abdur Rouf MZ Rembang, KH Ahmad Wafi MZ Rembang, KH Zuhrul Anam Rembang, KH Mohamad Idror MZ Rembang.

Lalu, KH Rosyid Ubab MZ Rembang, Agus Muhammad Majid Kamil Rembang, KH Said Abdur Rohim Rembang, KH Roghib Rembang, KH Fatkhhur Rohman Rembang, KH Rosikh Roghibu Rembang, KH Faishol Zaini Rembang, KH Zaki Faqih Rembang, KH Muslich Rembang, KH Ahmad Muad Thohir Pati, KH Habibul Huda Grobogan.

Selanjutnya, KH Khannan Zaini Ilyas Banyumas, KH Umam Chasbulloh Cilacap, Syekh Soleh Basalamah Brebes, KH Ahfas Hamid Baidlowi Rembang, KH Yasin Rohmat Pati, KH Mu'tasim Billah Sleman, KH Abdulloh Kafabihi Kediri, KH Anwar Manshur Kediri, KH Barizi Madura.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved