Berita Jateng

Siswa Miskin Gagal PPDB Jalur Afirmasi Masih Berkesempatan Masuk SMA/SMK Negeri, Ini Syaratnya

Disdikbud Jateng mempertimbangkan siswa terdata DTKS yang gagal masuk SMA/SMK negeri lewat jalur afirmasi, mengisi kursi kosong setelah PPDB ditutup.

Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/Permata Putra Sejati
ILUSTRASI. Suasana proses verifikasi berkas PPDB di SMA Negeri 1 Purwokerto, Senin (19/6/2023). Disdikbud Jateng mempertimbangkan memberi kesempatan kepada calon siswa baru terdaftar dalam DTKS Dinsos Jateng namun gagal mendaftar SMA/SMK negeri lewat jalur afirmasi, mengisi 168 kursi yang belum terisi setelah PPDB berakhir. 

"Sampai dengan selesai pengumuman, keterisian hasil seleksi itu 99,92 persen. Jadi, 0,8 persen belum terpenuhi. SMA 28 kursi dan SMK 141 kursi kosong, jadi total kursi hasil seleksi PPDB 169 kursi kosong," beber Uswatun.

Untuk mengisi kekosongan itu, pihaknya mengeluarkan Surat Edaran.

Nantinya, calon siswa yang sudah pernah mendaftar, termasuk miskin, Anak Tidak Sekolah (ATS), anak yang dekat dengan sekolah, dan belum mendaftar di sekolah swasta, bisa memenuhi kuota tersebut.

"Kemudian, kami kembalikan kepada kepsek, barangkali ada CPD di sekitar yang memang membutuhkan," ujarnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Buntut Sejumlah Calon Murid Miskin Tidak Lolos PPDB Jalur Afirmasi, Disdikbud Pertimbangkan Mereka Isi Kursi Kosong di SMAN/SMKN".

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved