Berita Jateng

Petugas Pertashop di Jepang Kena Gendam, Modus Tepuk Lengan

Aksi pencurian uang dengan modus gendam yang terjadi di Pertashop 4P.59308, Desa Jepang Kecamatan Mejobo terekam kamera pengawas CCTV. 

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: khoirul muzaki
Ist
Polsek Mejobo lakukan olah TKP pencurian modus gendam 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS- Aksi pencurian uang dengan modus gendam yang terjadi di Pertashop 4P.59308, Desa Jepang Kecamatan Mejobo terekam kamera pengawas CCTV. 

Kapolsek Mejobo, Iptu Kribiantoro, juga telah menerima adanya laporan tersebut. Pihaknya mengatakan akan melakukan penyelidikan kasus pencurian modus gendam


"Ada karyawan yang datang ke kantor, menurut mereka gendam pelakunya seseorang yang mengendarai N-max pura-pura membeli bahan bakar 100 hingga 200 liter, tiba-tiba uangnya bilang," jelasnya saat olah TKP.


Saat ini pihaknya akan melakukan penyelidikan terhadap adanya pencurian tersebut.


"Saat ini kami melakukan penyelidikan yang sedang dilakukan oleh Unit Reskrim Polsek Mejobo. Kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati, disamping pihak kami sudah melakukan patroli setiap pagi, siang, sore dan malam," tutupnya. 


Sebelumnya diberitakan, aksi pencurian jelas terlihat dari awal pelaku mempengaruhi petugas Pertashop hingga mengambil uang dalam loker.

Baca juga: Megahnya Perpustakaan Umum Purbalingga, Punya Fasilitas Modern

Kamera CCTV merekam kedatangan pria dengan helm berwarna abu dan jaket berwarna hijau mempengaruhi korban yang bernama Abdul Hamit


Dari keterangan korban, pelaku datang dan berbicara untuk meminta pembelian bahan bakar jenis Pertamax dengan jumlah 100 liter. 


Saat berbicara dengan korban, pelaku beberapa kali menepuk lengan korban hingga akhirnya korban bingungan. 


"Saya bingung dan linglung, karena meminta pesanan segitu banyaknya saya tidak bisa memutuskan. Terus telfon dengan bos saya," kata Abdul Hamit saat ditemui Tribunjateng.com, Rabu (12/7/2023).


Saat sedang bertelfon, pelaku perlahan menuju ke loker berisi uang shift yang kuncinya menempel. Pelaku dengan hati-hati mengambil uang di dalam loker.

Baca juga: Pengelola Pastikan, Stadion GBK Bisa Digunakan untuk Piala Dunia U-17 Setelah Konser Coldplay


"Uang yang diambil Rp4.412.000 uang hasil shift, pelaku sendirian pakai kendaraan N-max, pakai helm dan jaket hitam orangnya agak gemuk," ucapnya.


Abdul Hamit mengaku bahwa dirinya sadar setelah kiriman BBM datang. Uang tersebut nantinya akan digunakan untuk membayar kiriman BBM.


"Sadarnya itu setelah kiriman BBM datang. Ya bing

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved