Kasus Inses Purwokerto
Kasus Inses Purwokerto, KPAI Sorot Fungsi Kemenag, Dinsos hingga BKKBN: Sangat Memprihatinkan!
Komisioner KPAI Dian Sasmita menyoroti peran Kemenag, Dinsos hingga BKKBN dalam kasus inses bapak dan anak kandung di Purwokerto yang belakangan viral
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: yayan isro roziki
Pasalnya, guru spiritual yang diakui Rudi berasal dari Klaten, sudah meninggal pada 2011.
Diketahui, hubungan inses Rudi dengan anaknya, E, terjadi sejak 2013. Saat itu, E masih berumur 13 tahun.
Hubungan inses bapak anak di Banyumas itu berlangsung hingga 2021 dan menghasilkan 8 anak, dimana tujuh di antaranya dibunuh setelah dilahirkan.
Fakta terkait kematian guru spiritual Rudi diungkap Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi.
"Gurunya sudah meninggal sejak 2011," kata Agus melalui pesan singkat, Selasa (4/7/2023).
Dengan fakta ini, polisi pun meragukan pengakuan R. Bahkan, tidak menutup kemungkinan, itu hanya sebagai alibi.
"Betul (kemungkinan hanya alibi), nanti akan kami dalami," ujar Agus.
Diberitakan sebelumnya, Kapolresta Banyumas Kombes Edy Suranta Sitepu mengatakan, Rudi menjalankan ritual hubungan dengan anak kandung atas saran dari seorang paranormal di daerah Klaten.
"Keterangan R, tahun 2011 merantau ke Klaten sebagai buruh bangunan."
"Ketemu seseorang di sana yang menurutnya sebagai paranormal," kata Edy saat pers rilis di Mapolres, Selasa (27/6/2023).
Rudi diberi saran oleh paranormal, apabila ingin kaya raya maka harus menjalankan ritual tersebut.
"Menurut dia, paranormal itu memberi saran kalau ingin kaya melakukan persetubuhan deng anak kandung. Kalau lahir, dikubur hidup-hidup sampai tujuh kali," ungkap Edy.
Seperti diketahui, Rudi mengaku melakukan perbuatan keji itu untuk ritual pesugihan atas perintah dari guru spiritualnya yang berasal dari Klaten, Jawa Tengah.
Bayi-bayi yang dilahirkan anaknya kemudian dibunuh dan dikubur di kebun dekat tempat tinggalnya, di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, sejak 2013 sampai 2021.
Namun, kenyataannya, setelah menjalankan seluruh ritual itu, R masih tetap miskin. (jti)
| Alasan Fraksi PDIP Ingin Bupati Pati Sudewo Dilengserkan: Tak Aspiratif dan Nepotisme |
|
|---|
| Ketua DPRD Pati Minta Maaf setelah Bupati Sudewo Gagal Dilengserkan, MPB: DPRD Pengkhianat Rakyat |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Anggota DPRD Kebumen Berinisial K Dijebloskan ke Penjara, Jadi Tersangka Penipuan |
|
|---|
| Akhirnya Dapat Poin Kedua, PSIS Tahan Imbang Tuan Rumah Persela Lamongan |
|
|---|
| Massa Masih Bertahan di Alun-alun Pati, Tunggu Hasil Sidang DPRD Pemakzulan Bupati Sudewo |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/Komisioner-KPAI-Dian-Sasmita-di-sela-sela-acara-seminar.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.