Oknum Anggota TNI Bunuh Ayah Kandung di Bekasi, Polisi Ungkap Motif

TRIBUNBANYUMAS.COM, WCP (48), pedagang sate di Jalan Pejuang, Medan Satria, Kota Bekasi, tewas di tangan anaknya sendiri, yakni prajurit TNI Prada DR (22). 

Ia mati terbunuh setelah ditusuk berkali-kali. 

Komandan Polisi Militer Kodam Jaya (Danpomdam Jaya) Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar mengungkapkan, bapak dan anak itu sempat cekcok karena permasalahan uang.

Saat itu, DR sedang dalam proses pemecatan dari TNI karena desersi. 

"Pelaku DR pulang ke rumah orangtuanya tanggal 26 Juni untuk pinjam uang sebagai bekal mencari pekerjaan," ungkap Irsyad

Baca juga: Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Gadis Oleh Mantan Pacar di Cilacap, Jasad Korban Diseret ke Sawah

Namun permintaan DR tidak dituruti ayahnya. Keduanya pun cekcok bahkan saling tak bertegur sapa berhari-hari. 

Beberapa hari kemudian, pada Kamis (29/6/2023), DR menghabisi nyawa ayahnya yang sedang tertidur di kamar.

 Pukul 06.00 WIB, pelaku masuk ke dalam kamar korban dan melihat ada sangkur di meja. 

"Pelaku kemudian mengambil sangkur dan menikam korban," ucap Irsyad. 

WCP meregang nyawa akibat hujaman sangkur oleh putra kandungnya. 

Baca juga: Terungkap Motif Pembunuhan Pemuda di Cilacap Oleh Geng Remaja, Berawal Saling Ejek di Medsos

Korban ditusuk di bagian dada, punggung, dan kepala bagian belakang.

"Korban menikam tepat di bagian punggung sebanyak lima kali," jelas Irsyad.

Prada DR saat ini sudah ditahan di Detasemen Polisi Militer Jaya 2 Cijantung. Ia pun telah resmi diberhentikan secara tidak hormat karena membunuh dan desersi.

Prada DR ditangkap oleh TNI bersama Polres Metro Bekasi Kota. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Pedagang Sate di Bekasi Dibunuh Anaknya, Prada DR, Korban Ditusuk Saat Tidur", Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/30/14050551/kronologi-pedagang-sate-di-bekasi-dibunuh-anaknya-prada-dr-korban-ditusuk?page=2.