Penemuan Kerangka Bayi
Terungkap Sosok yang Suruh Rudi Setubuhi Anak Kandung dan Bunuh Bayinya di Banyumas
Tribun melalui Feby Mahendra Putra (Direktur Pemberitaan Tribunnews) mewawancarai khusus Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: khoirul muzaki
Febby Mahendra Putra: Tersangka ini punya istri kenapa tidak bereaksi?
Kapolrsta: Tersangka ini punya 3 orang istri, istri pertama dan kedua sudah cerai statusnya. Dan istri ketiga tidak melapor karena diancam Rudi kalau ada yang tahu maka akan dibunuh sehingga saudari E dan S tidak melapor.
Sementara istrinya yaitu saudari S sudah tidak satu rumah lagi.
Febby Mahendra Putra: Apakah keluarga E dan R? Seorang gelandangan?
Kapolresta: Mereka bukan gelandangan tapi ada kerjaan juga.
Febby Mahendra Putra: Apakah selama pemeriksan E bagaimana kejiwaannya?
Kapolresta: Perlu koordinasi dengan kejiwaan sehingga saat periksa bagaimana sejauh ini tidak ada reaksi apa apa tapi belum menjawab ada depresi atau tidak. Termasuk pemeriksaan terhadap tersangka dan saksi lain.
Baca juga: Apa Itu Inses, Kasus Heboh di Purwokerto Banyumas: Penyebab dan Cara Mengatasi
Febby Mahendra Putra: Apakah ada ancaman kekerasan pada E atau tidak ?
Kapolresta: Ketika melakukan hubungan badan ini di bawah tekanan dan diancam akan dibunuh.
Febby Mahendra Putra: Apakah tersangka dia biasa saja? Ketika menjawab apakah melantur atau biasa aja?
Kapolresta: Ketika diperiksa masih menunjukan normal dan dan jawabannya berkaitan dengan keterangan saksi saksi.
Febby: apakah tindakan tersngka sudah 10 tahun ini mempengaruhi tempat tinggal dan polisi perlu tracking di lokasi lain ?
Kapolresta: Polisi akan berkoordiansi dengan stakeholder apabila ada info seperi ini agar diinfo lebih lanjut.
Kapolresta: Akan kita teliti lebih lanjut, penting bagi keamanan dan ketentraman masyarakat.
Febby: Apakah pekerjaan Rudi ini sebagai dukun tradisiona?
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.