Berita Semarang

8 Calon Siswa Baru Diduga Palsukan Piagam Prestasi demi Daftar SMP Negeri Favorit di Kota Semarang

Polrestabes Semarang mendapatkan laporan aduan masyarakat terkait dugaan pemalsuan piagam prestasi saat proses PPDB jenjang SMP.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: rika irawati
tribunbanyumas.com/hanes walda
ILUSTRASI siswa SD belajar di kelas. Polrestabes Semarang menerima aduan dugaan pemalsuan piagam prestasi dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMP di Kota Semarang. Diduga, ada delapan siswa dari satu SD di Kota Lumpia yang memalsukan piagam prestasi untuk mendaftar di empat SMP negeri favorit. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Polrestabes Semarang mendapatkan laporan aduan masyarakat terkait dugaan pemalsuan piagam prestasi saat proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMP.

Ada delapan calon siswa dari satu SD yang mencantumkan dugaan piagam prestasi palsu.

Mereka menggunakan piagam palsu tersebut untuk mendaftar di empat SMP negeri favorit di Kota Semarang.

"Hari ini baru konsultasi kasus, lalu masukin ke pengaduan," terang Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan, saat dikonfirmasi, Selasa (27/6/2023).

Baca juga: Kuota Jalur Afirmasi PPDB SMA Negeri Jateng Baru Terisi 30 Persen, Pendaftar Belum Verval di Dinsos

Baca juga: Syarat Terdata DTKS Sulitkan Anak Tak Mampu Daftar PPDB Jalur Afirmasi, Ombudsman Jateng Bertindak

Polisi masih mempelajari berkas aduan yang dilayangkan tersebut.

"Sama menunggu disposisi pimpinan dulu," katanya.

Informasi yang dihimpun Tribunbanyumas.com, dugaan pemalsuan piagam kejuaraan itu mencuat selepas ada warga yang menemukan kejanggalan di website Disdik Kota Semarang, Sang Juara.

Di kanal tersebut, tercantum sejumlah nama siswa SD yang mampu juara internasional sebanyak sembilan kali, di antaranya kompetisi internasional pameran ilmu inovatif lingkungan dan wirausahawan.

Kejanggalan juga terlihat karena siswa yang bersangkutan langsung menjuari kompetisi internasional.

Idealnya, para juara kompetisi tersebut berangkat dari tingkat daerah, nasional, baru kemudian di tingkat internasional.

Piagam prestasi tersebut mencatut pula sebuah kampus negeri terkemuka di Kota Semarang. (*)

Baca juga: Kebakaran TPA Sampah Dekat Dermasuci Tegal Belum Teratasi, Petugas Datangkan Damkar dari 4 Kabupaten

Baca juga: Aga Thohir Mundur dari Persis Solo: Tak Ingin Ada Konflik Kepentingan dengan Ketua Umum PSSI

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved