Bantu Petani Kapulaga, Undip Kirim Mahasiswa KKN Tematik ke Desa Majatengah Banjarnegara

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA- Universitas Diponegoro (Undip) kembali mengirim 16 mahasiswa/mahasiswinya untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik di Desa Majatengah Kecamatan Banjarmangu, Banjarnegara. 

Melalui program Iptek bagi Desa Binaan Undip (IDBU), UNDIP mendatangkan mahasiswanya untuk membantu menyelesaikan persoalan masyarakat desa.

Karena itu, mahasiswa yang didatangkan memiliki kompetensi disesuaikan dengan kebutuhan warga agar bisa memecahkan masalahnya. 

Misi pengabdian ini diampu langsung oleh para guru besar dan tenaga ahli di bidangnya. 

Mereka meliputi Prof. Dr. Dra. Meiny Suzery, MS, Prof.Dr.Widayat, ST, MT, Norman Iskandar, ST.MT, dan Dr. Ir. Sulardjaka, ST. MT, IPU. ASEAN Eng.

Untuk diketahui, komoditas utama para petani Desa Majatengah adalah tanaman rempah kapulaga. 

Sayangnya, selama ini hasil usaha pertanian kapulaga belum maksimal. 

Baca juga: Profil Rektor Baru Undip Prof. Dr. Suharnomo, Putra Grobogan

Selain hasil panen yang kurang, petani juga sering dipusingkan dengan harga kapulaga yang jatuh. 

Terlebih petani buta soal harga kapulaga di pasaran sehingga mudah diperdaya tengkulak. 

Permasalah lain, petani kerap kesulitan menjemur kapulaga karena intensitas hujan yang tinggi. 

Ini membuat waktu kering kapulaga cukup lama, di samping kualitasnya menurun karena berjamur. 

Gayung bersambut. Pada gelombang pertama KKN tematik Undip, warga Desa Majatengah telah dibantu pembuatan rumah pengeringan. 

Melalui rumah pengeringan itu, petani bisa menjemur kapulaga dengan suhu yang cukup, tanpa khawatir kehujanan. 

Baca juga: Bonus Panorama Keren, Jalur Tembus Jangli-Undip Tembalang Magnet Baru Warga Kota Semarang

"Untuk menjemur lebih cepat kering. Bahkan saat hujan, suhu di dalam masih hangat, "kata Karnaen, petani Kapulaga Desa Majatengah

Bukan hanya solusi pengeringan, warga juga dilatih mengolah hasil panen agar bernilai jual lebih tinggi.