Berita Jateng

Profil Rektor Baru Undip Prof. Dr. Suharnomo, Putra Grobogan

Prof. Suharnomo memperoleh 14 suara dari 23 suara yang masuk, sementara total pemilik hak suara sebanyak 25 suara, abstain atau tidak hadir 2 suara.

Penulis: amanda rizqyana | Editor: khoirul muzaki
Amanda Rizqyana/Tribun Jateng
Tangkapan layar video prosesi penghitungan suara Pemilihan Rektor Universitas Diponegoro Masa Jabatan 2024-2029 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si., yang menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang terpilih menjadi Rektor Undip masa jabatan 2024-2029.


Prof. Suharnomo memperoleh 14 suara dari 23 suara yang masuk, sementara total pemilik hak suara sebanyak 25 suara, abstain atau tidak hadir 2 suara.


Berdasarkan video berjudul Penghitungan Suara Calon Rektor | 2024-2029 di Kanal Youtube Undip TV, Proses Pemilihan Rektor diselenggarakan pada Selasa (20/6/2023) di Gedung Prof. Soedarto, Kampus Undip Tembalang, Kota Semarang.


Dalam prosesi pemilihan tersebut, 3 orang menjadi kandidat rektor Undip, mereka ialah Prof. Suharnomo, Prof. Ir. Mochamad Agung Wibowo, M.M., M.Sc., yang masih menjabat Dekan Fakultas Teknik (FT) Undip, dan Prof. dr. Muhammad Thohar Arifin, Ph.D., P.A., Sp.BS (K) masih menjabat sebagai Kepala Program Studi (Kaprodi) Bedah Syaraf Fakultas Kedokteran (FK) Undip.


Para kandidat mempresentasikan visi, misi, dan program kerja guna pengembangan Undip secara holistik, termasuk debat antarcalon di hadapan Majelis Wali Amant (MWA).

Baca juga: Cerita Para Korban TPPO Terpaksa Jual Tanah Demi Bisa Berangkat ke Luar Negeri


Dari tampilan video tersebut, nampak Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum., Rektor Undip masa jabatan 2015-2019 dan 2019-2024 membuka kotak suara dan mempertunjukkan amplop surat suara pada kamera dan hadirin.


Video berdurasi 15 menit 13 detik tersebut disiarkan langsung di kanal Youtube Undip TV memperlihatkan tahapan pembukaan kotak suara, mengambil amplop suara, memperlihatkan isi kotak suara.


Selanjutnya Prof. Yos melakukan penghitungan amplop suara, dan pembacaan memperlihatkan surat suara, pengesahan surat suara, dan menyebutkan nomor dan nama kandidat.


Sempat terjadi perbedaan pendapat saat penghitungan suara ketika petugas pencatat membuat garis horizontal pada suara kedua untuk membentuk kotak sebagai suara bulat 5, sementara hadirin menghendaki penghitungan suara berbentuk turus atau lidi.


Akhirnya disepakati penghitungan turus di kolom kedua kertas rekapitulasi suara, sementara garis penghitungan suara yang sebelumnya disilang.

Baca juga: Prof. Dr. Suharnomo Rektor Undip Periode 2024-2029, Ini Program Kerja yang Ditawarkan


Prof. Yos berdiri di tengah, didampingi oleh selaku saksi, dan pengecek surat suara.


Sepintas, kertas suara berwarna putih ukuran A4 yang berada di dalam amplop putih tersebut terdapat 3 gambar atau foto berurutan di bagian tengah.


Pada penghitungan suara ke 8, Prof. Mochamad Agung sempat unggul dengan perolehan 6 suara, sementara Prof. Suharnomo memperoleh 2 suara.


Namun pada penghitungan suara selanjutnya, suara untuk Prof. Suharnomo terus bertambah.


Di tengah penghitungan dan membuka amplop surat suara, Prof. Yos sempat berseloroh, "Kok jenengku ra ono yo."

Baca juga: Dibuka Prodi Baru Keselamatan dan Kesehatan Kerja FKM Undip, Tertarik?

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved