Superball

Jamin Masa Depan Pemain Timnas dan Eks-Timnas, PSSI Bentuk Yayasan. Gandeng Mantan Pimpinan KPK

Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) membentuk Yayasan PSSI untuk menjamin masa depan pemain sepak bola, khususnya pemain timnas dan eks timnas.

Editor: rika irawati
TRIBUNJATIM/Habibur Rohman
Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat meninjau Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Selasa (6/6/2023). Erick Thohir membentuk Yayasan PSSI untuk menjamin masa depan pemain timnas dan eks timnas Indonesia. Yayasan ini dikelola dengan menggandeng mantan pimpinan KPK. 

Untuk sumber pendanaan Yayasan, PSSI sudah membentuk PT Garuda dengan pembagian andil 95 persen milik PSSI dan lima persen milik yayasan.

Perusahaan Garuda akan melakukan deviden per tiga bulan.

Selain itu, Yayasan PSSI juga akan mendapatkan donatur dari tokoh masyarakat, organisasi, perusahaan yang peduli dengan keberlanjutan nasib timnas Indonesia.

"Di tahap awal ini, yayasan hanya diperuntukkan untuk para pemain tim nasional dan eks tim nasional karena PSSI fokus akan membangun ekosistem yang terbaik bagi para pemain timnas."

"Sementara, pemain liga, harus ditanggung oleh pemilik klub liga," tutur Erick.

Erick menunjuk beberapa tokoh untuk menjaga kredibilitas Yayasan PSSI ini, di antaranya mantan pimpinan KPK Taufiequrachman Ruki dan juga Chandra Hamzah.

Pengurus Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia

Pembina:

  1. Taufiequrachman Ruki.
  2. Ardan Adiperdana.
  3. Rudy Setia Laksmana.

Pengawas:

  1. Chandra Hamzah.
  2. Carlo Brix Tewu.
  3. Junas Miradiarsyah.

Ketua: Erick Thohir.

Sekretaris: Susyanto.

Bendahara: Ahmad Zulfikar. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mantan Petinggi KPK Dilibatkan Sebagai Pembina dan Pengawas Yayasan PSSI, Ini Tujuannya.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved