Wisatawan Dieng Gigit Jari, DCF 2023 Ditiadakan dengan Alasan Ini

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Pergelaran Dieng Culture Festival (DCF) 2023 yang rencananya digelar pada 25-27 Agustus resmi ditiadakan. 

DCF akan akan kembali hadir pada 2024 mendatang. 

Pelaksana Tugas Kepala Bidang Kebudayaan Dinparbud Kabupaten Banjarnegara, Yelly Harmoko mengatakan sudah ada keputusan DCF 2023 ditiadakan dengan berbagai pertimbangan yang berkaitan dengan penataan Dieng. 

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) "Dieng Pandawa" Alif Faozi selaku pelaksana di lapangan menerima DCF 2023 tidak dilaksanakan.

Baca juga: 15 Anak Ikuti Prosesi Potong Rambut Gimbal DCF 2022 Banjarnegara, Ada yang Minta Itik Emas sampai HP

Hal ini akan dijadikan sebagai persiapan agar DCF 2024 bisa lebih maksimal.

Namun demikian, Pemerintah Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Banjarnegara, mengharapkan DCF 2023 tetap bisa dilaksanakan berbarengan dengan kegiatan penataan Dieng.

Penataan Dieng merupakan proyek strategis nasional dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Tetapi dengan melihat kondisi dan perkiraan dari Bidang Destinasi Dinparbud, pekerjaan penataan sudah dimulai pada bulan Agustus di tiga titik, yakni Kompleks Candi Arjuna, Aswatama, dan Kawah Sikidang, termasuk perbaikan jalan dari Aswatama ke Sikidang yang dikerjakan oleh Dinas PUPR Kabupaten Banjarnegara," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (20/6/2023).

Tiga titik penataan tersebut merupakan titik sentral pelaksanaan DCF, yakni pencukuran atau ruwatan anak berambut gimbal di Kompleks Candi Arjuna.

Selanjutnya, acara pendukung DCF berupa "Jazz di Atas Awan" digelar di Lapangan Pandawa yang aksesnya melalui ruas jalan dari Aswatama menuju Kawah Sikidang.

"Jadi, kalau dipaksakan digelar sangat tidak memungkinkan," terangnya. 

Baca juga: Dieng Orienteering Race 2023, Sport Tourism yang Kian Diminati

Pihaknya juga sudah mengkomunikasikan hal tersebut ke Kepolisian Resor Banjarnegara selaku pihak yang mengeluarkan izin keramaian.

Penataan Dieng merupakan proyek strategis nasional yang didasarkan oleh peraturan presiden, sehingga benar-benar harus diutamakan.

"Alasannya, karena DCF menghadirkan orang sampai ribuan ke Dieng.

Nanti akan mengganggu proyek.