Lempar Jumrah Bisa Diwakilkan, PPIH Sarankan Jemaah Haji Lansia Tetap di Tenda saat di Mina

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M Subhan Cholid menyarankan jemaah lansia tetap berada di tenda saat ibadah haji berlangsung di Mina.

Subhan mengatakan, jemaah bisa mewakilkan proses lempar atau lontar jumrah kepada jemaah lain.

Meski diwakilkan, Subhan mengatakan, hal ini sah.

Imbauan ini disampaikan lantaran untuk sampai ke Jamarat, jemaah harus berjalan kaki cukup jauh.

"Ini tentu bagi jemaah lansia sangat berat. Karenanya, bisa diwakilkan karena secara syar’i memang diizinkan untuk diwakilkan."

"Jemaah lansia tetap berada di tenda untuk berdoa dan berzikir, sementara lontar jumrahnya diwakilkan," jelas Subhan lewat keterangan tertulis yang diterima, Kamis (15/6/2023).

Baca juga: Banyak Jemaah Haji Indonesia Tumbang Kelelahan, KKHI Mekkah Imbau Jemaah Batasi Aktivitas Fisik

Baca juga: Sambut Jemaah Haji, Pemerintah Arab Saudi Siapkan Tenda Berpendingin Khusus di Mekkah dan Madinah

Subhan mengatakan, jarak terdekat antara tenda ke Jamarat sekitar 3 km. Ini berarti, jemaah menempuk perjalanan 6 km pulang pergi.

Sementara, jarak terjauh antara tenda dengan Jamarat, mencapai 7 km atau butuh 14 km untuk pergi pulang.

Sementara itu, pemerintah bakal menempatkan petugas layanan lansia di setiap titik pada saat puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina).

Para petugas akan dibekali sejumlah perangkat, termasuk kursi roda.

"Insyaallah, kami akan siapkan lebih dari 100 kursi roda untuk layanan Armina, utamanya pada fase Mina."

"Pihak Masyarik juga menginformasikan bahwa mereka akan menyiapkan 15 mobil golf di Mina untuk layanan lansia," ujar Subhan. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Petugas Siapkan 100 Kursi Roda untuk Jemaah Lansia Saat Puncak Ibadah Haji.