Berita Nasional

Pemerintah Berniat Buka 1.030.000 Lowongan CPNS 2023, Porsi Fresh Graduate Hanya 20 Persen

Pemerintah berencana menggelar seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2023 pada September 2023 mendatang.

Editor: rika irawati
Surya/Ahmad Zaimul Haq
ILUSTRASI. Peserta mengikuti tes CPNS 2019. Pemerintah berencana membuka 1,03 juta lowongan CPNS 2023 pada September mendatang. Dari jumlah tersebut, hanya 20 persen diperuntukkan bagi lulusan baru atau fresh graduate. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Pemerintah berencana menggelar seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2023 pada September 2023 mendatang.

Ada 1.030.000 lowongan yang akan dibuka namun 80 persen di antaranya diperuntukkan bagi pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak (PPPK).

Sisanya, 20 persen, dibuka untuk lulusan baru atau fresh graduate.

"80 persennya untuk PPPK, lalu fresh graduate 20 persen," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (12/6/2023).

Baca juga: Mengundurkan Diri, 105 CPNS 2021 Terancam Kena Denda hingga Rp 100 Juta

Anas menyampaikan, dengan pembagian formasi seperti itu, pemerintah mengharapkan CPNS 2023 bisa menyelesaikan persoalan tenaga honorer.

Sekaligus, kata dia, memberikan kesempatan kepada fresh graduate yang akan mengabdi kepada negara.

"Yang 20 persen untuk fresh graduate. Nah, fresh graduate ini apa saja, sekarang masih kami utamakan yang talenta digital," tutur Anas.

"Tentu, nanti, yang fresh graduate kriterianya akan sangat tinggi kualifikasinya untuk mengisi tempat-tempat di kementerian dan lembaga, maupun pemerintah daerah di seluruh Indonesia," ujar dia.

Anas menambahkan, formasi CPNS 2023 sebenarnya masih dalam proses penghitungan.

Oleh karena itu, 1.030.000 formasi itu masih berupa usulan dari kementerian, lembaga, maupun pemerintah daerah.

Anas mengungkapkan, sedianya, kebutuhan nasional untuk ASN di 2023 sebanyak 1.030.751 formasi.

Rinciannya, CPNS untuk dosen sebanyak 15.858, CPNS untuk tenaga teknis lain sebanyak 18.595.

Kemudian, posisi untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dosen sebesar 6.742.

"PPPK tenaga guru ada 12.000. PPPK tenaga kesehatan 12.719. PPPK tenaga teknis lainnya 15.205. Ini untuk pusat ya," kata Anas.

"Sementara, untuk tenaga daerah ya, PPPK guru sebanyak 580.202. PPPK tenaga kesehatan sebanyak 327.542 dan PPPK tenaga teknis lainnya 35.000," ujar dia.

Baca juga: 161 PPPK dan 2 CPNS Cilacap Terima SK Pengangkatan

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved