Tahanan Curanmor Tewas
POLRESTA Banyumas Angkat Suara soal Kematian tak Wajar Tahanan : Kita Masih Lakukan Penyelidikan
Kasatreskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: khoirul muzaki
Pihak keluarga tidak mengetahui dimana posisi almarhum apakah ditahan di Polresta atau Polsek Baturraden.
Hingga tiba-tiba pada Jumat (2/6/2023) almarhum OK dikembalikan pada keluarga dalam keadaan tidak bernyawa.
"Diantar ambulan dinyatakan bahwa almarhum kebanyakan alkohol, sehingga kadar alkohol tinggi, dan adanya gagal ginjal.
Tapi keluarga ingin melihat mayatnya kemudian dibuka kain kafannya, dan didapati kondisi penuh luka," imbuhnya.
Luka-luka berada di sekujur tubuh, dan ditemukan ada beberapa lubang-lubang.
"Ada lubang-lubang hitam, luka di tangan, dengkul kehitaman, punggung hingga pergelangan kaki," katanya.
Baca juga: Jumlah Penumpang Kereta Api di Daop 5 Purwokerto Naik Dua Kali Lipat Selama Libur Panjang
Keluarga berkeberatan dalam kondisi almarhum tersebut, sehingga dilakukan upaya otopsi.
"Saya minta usut tuntas dan pelaku harus dihukum, Polres harus transparan dan keterbukaan pada masyarakat, dan kami keluarga meminta ganti rugi," jelasnya.
Sementara itu ayah dari almarhum OK, yaitu Jakam (51) mengatakan tidak terima dengan kondisi anaknya yang meninggal dengan kondisi seperti itu.
"Saya tidak terima, anak saya meninggal, harus dihukum, anak saya itu diduga maling dan memang harus ditangkap, tapi belum ada bukti.
Anak saya tidak punya riwayat penyakit dan sehat saja. Waktu lihat jenazah saya shock," katanya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.