Berita Banyumas

Cegah Stunting di Banyumas, Kampanye 2 Telur Sehari Hadir di Kabasen: Kerjasama Tribun dan Rotary

Bantuan berupa 1.8 kilogram telor atau pemberian 2 butir telor setiap hari yang diberikan kepada masing-masing anak.

Permata Putra Sejati/TribunBanyumas.com
Vice GM Tribun Jateng, Cicilia Ratih Titis bersama Camat Kebasen, Wahyu Adhi saat memberikan telur secara simbolis kepada anak dengan kondisi stunting di Desa Adisana, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas mendapatkan donasi bantuan, Selasa (30/5/2023). Bantuan berupa 1,8 kilogram telor atau 2 butir telor setiap hari yang diberikan kepada masing-masing anak. 

Pemberian bantuan diberikan kepada anak-anak yang mengalami stunted.

Stunting dan stunted terdengar sama namun memiliki arti yang berbeda.

Memang sama-sama menghasilkan tubuh yang tidak terlalu tinggi. 

Baca juga: Ganjar Kerja Sama dengan UGM untuk Penanganan Stunting dengan Beras Fortifikasi di Jateng

Namun stunting dan stunted secara kesehatan berbeda dan memiliki penanganan yang tidak sama.

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh dikarenakan kekurangan gizi di seribu hari pertama kehidupan anak. 

Kondisi ini berefek jangka panjang sampai anak dewasa dan lanjut usia.

Kekurangan gizi dalam kandungan dapat mengakibatkan pertumbuhan otak dan organ lain terganggu hingga anak rentan terkena diabetes, hipertensi, dan gangguan jantung.

Pertumbuhan otak yang tidak maksimal sendiri juga akan menyulitkan anak nantinya.

Sementara stunted adalah anak yang memiliki tubuh pendek dan belum tentu mengalami gagal tumbuh. 

Anak bertubuh pendek mengalami pertumbuhan fisik dan mental normal layaknya anak lain.

Namun, tinggi badannya kurang dari rata-rata anak sesuainya sehingga terlihat mencolok.

Anak dengan tubuh pendek tak mengalami peningkatan risiko mengalami penyakit degeneratif atau penurunan fungsi otak.

Baca juga: Puluhan Ribu Keluarga Berisiko Stunting di Cilacap Dapat Bantuan Daging dan Telur

Seiring waktu, anak yang bertubuh pendek bisa menyusul tinggi teman-temannya.

Setia Rini mengatakan, dengan adanya dapur sehat atasi stunting sekarang programnya bukan makakanan kemasan lagi tapi juga menggunakan produk lokal.

"Dibuatkanlah menu telur yang bervariasi.

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved