Berita Cilacap
Puluhan Ribu Keluarga Berisiko Stunting di Cilacap Dapat Bantuan Daging dan Telur
Dalam kurun waktu tiga hari, sebanyak 19.869 Keluarga Beresiko Stunting (KRS) di Kabupaten Cilacap menerima bantuan pangan.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Dalam kurun waktu tiga hari, sebanyak 19.869 Keluarga Berisiko Stunting (KRS) di Kabupaten Cilacap menerima bantuan pangan dari Badan Pangan Nasional.
Penyaluran bantuan itu dilaksanakan mulai tanggal 2-4 Mei 2023 di semua kecamatan di wilayah Kabupaten Cilacap melalui PT. Posindo.
Pj Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar di sela-sela kesibukannya turun langsung meninjau penyaluran bantuan di beberapa lokasi.
Seperti di Desa Bojong dan Kalijeruk di Kecamatan Kawunganten, Rabu (3/5) kemarin.
Dalam tinjauannya itu, Yunita menyampaikan bahwa bantuan berupa telur dan daging ayam merupakan kebijakan pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional yang diperuntukan bagi keluarga yang berisiko stunting.
Yunita berharap dengan adanya telur dan daging ayam, konsumsi gizi Keluarga Beresiko Stunting di Cilacap akan lebih baik.
Tentunya bantuan tersebut juga diharapkan mampu mengatasi masalah stunting.
“Daging ayam frozen (beku) sehingga bisa disimpan lebih lama, sedangkan telur proteinnya baik untuk anak-anak.
Ini diperuntukan bagi bapak ibu yang mungkin kesulitan untuk mendapatkan protein hewani,” kata Yunita kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (4/5/2023).
Sementara itu, Ketua DPRD Cilacap Taufiq Nurhidayat menyampaikan bahwasanya bantuan telur dan daging ayam juga sebagai bentuk perhatian pemerintah agar gizi anak-anak Indonesia tercukupi.
“Semoga ini bukan hanya menjadi perhatian pemerintah saja tetapi juga menggugah kesadaran orang tua untuk memberikan gizi yang baik kepada putra putrinya,” katanya.
Sebagai informasi, pemerintah pusat melalui BPN memberikan bantuan pangan berupa 1 pak (10 butir) telur ayam dan 1 kg daging ayam setiap bulannya kepada 1,446 juta Keluarga Berisiko Stunting (KRS) di Indonesia.
Bantuan itu diberikan kepada KRS di 169 kabupaten/kota, 7 provinsi di Indonesia.
Bantuan disalurkan dalam jangka waktu 3 bulan yakni April, Mei dan Juni tahun 2023. (pnk)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.